Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tanggapi Peluang Mahfud MD Jadi Pendampingnya Saat Pemilu 2024

Kompas.com - 19/09/2023, 21:13 WIB
Markus Yuwono,
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ganjar Pranowo menanggapi kemungkinan Mahfud MD menjadi pendampingnya menjadi cawaprea pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini dia sampaikan setelah menjadi pembicara pada acara UGM x Narasi "3 Bacapres Bicara Gagasan".

Baca juga: Tampil dalam Tayangan Azan, Ganjar: Saya Tidak Punya Sejarah Politik Identitas

Menurut Ganjar, siapa pun nama yang muncul saat ini masih punya kesempatan menjadi wakilnya, termasuk Mahfud MD.

"Semua masih punya peluang yang sama pada hari ini dan di antara kita ada pimpinan partai, ada saya, semua berkomunikasi, dan saya juga berkomunikasi dengan beliau-beliau, ya," kata dia, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Soal Usulan Parpol Dapat Bantuan Rp 1 Triliun dari APBN: Masih Sama

Ia berharap dapat segera bertemu dengan seluruh koalisi dan dapat segera menyepakati bersama-sama.

"Mudah-mudahan nanti kita akan segera bisa bertemu dan menyepakati sehingga teman-teman bisa segera mendapatkan nama dari kami siapa yang akan mendampingi saya nanti. Tunggu ya," kata dia.

Rakernas

Sementara itu, alih-alih membahas soal cawapres yang nantinya bersama dalam menghadapi konstetasi politik 2024 mendatang, Ganjar membahas soal rakernas PDI-P.

"Besok rakernasnya temanya adalah kedaulatan pangan jadi rakernas PDI Perjuangan itu berlangsung beberapa kali dan temanya beda-beda," kata Ganjar.

Dia mengatakan rekernas PDI Perjuangan tidak melulu berbicara mengenai pemilu. Namun juga berbicara tentang apa yang dihadapi negara saat ini.

Ganjar mengatakan, saat ini potensi dunia mengalami krisis pangan, sehingga tema rekernas mengenai kedaulatan pangan.

"Maka rakernas kita besok temanya adalah itu, itu barangkali yang penting jadi kita tidak sekedar bicara soal kandidat dan elektoral saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com