Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kabupaten Gunungkidul, Hutan Belantara Tempat Pelarian Orang Majapahit

Kompas.com - 05/06/2023, 23:14 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Gunungkidul adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di bagian timur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nama Gunungkidul berasal dari bahasa Jawa yang berarti gunung di selatan, yang merujuk pada wilayah yang terletak di bagian selatan jajaran Pegunungan Sewu.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Sleman yang Dahulu Bernama Sulaiman

Sebagai bagian dari Pegunungan Sewu, sebagian besar wilayah kabupaten ini berupa perbukitan dan pegunungan kapur (karst) yang dikenal sebagai daerah tandus dan sering mengalami kekeringan di musim kemarau.

Walau begitu, jajaran pantai-pantai di pesisir Kabupaten Gunungkidul yang menghadap ke Samudera Hindia dikenal dengan keindahannya.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Bantul yang Dahulu Bernama Bantulkarang

Sejarah Kabupaten Gunungkidul

Dilansir dari laman Bappeda Kabupaten Gunungkidul, dahulu wilayah ini merupakan hutan belantara, di mana terdapat suatu desa yang dihuni oleh beberapa orang pelarian dari Majapahit.

Desa bernama Pongangan yang dipimpin oleh R. Dewa Katong yang merupakan saudara Raja Brawijaya.

Setelah R. Dewa Katong pindah ke Desa Katongan yang berada 10 km utara Desa Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun Desa Pongangan yang semakin lama semakin ramai.

Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah dari Desa Pongangan ke Karangmojo.

Baca juga: Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Perkembangan penduduk di daerah Gunungkidul itu didengar oleh Raja Mataram, Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro.

Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut.

Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiropekso menasehati R. Suromejo agar meminta izin pada Raja Mataram, karena daerah tersebut masuk dalam wilayah kekuasaannya.

R. Suromejo menolak, sehingga terjadi peperangan yang mengakibatkan R. Suromejo beserta dua anak dan menantunya tewas.

Ki Pontjodirjo yang merupakan anak R Suromejo akhirnya menyerahkan diri, dan oleh Pangeran Sambernyowo diangkat menjadi Bupati Gunungkidul I.

Saat itu sebagai pusat pemerintahannya berada di Pati Desa Genjahan Kecamatan Ponjong, dengan wilayah Kepanjen Semanu yang dipimpin oleh Panji Hardjodipuro.

Sementara itu, hutan belantara yang berada di sebelah barat Pati yang lebih dikenal dengan sebutan hutan atau alas Nongko Doyong, telah berhasil dibuka, berkat kerja keras dan semangat gotong royong yang tinggi, dipimpin oleh Demang Piyaman Wonopawiro yaitu menantu dari Panji Hardjodipuro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com