Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kabupaten Bantul yang Dahulu Bernama Bantulkarang

Kompas.com - 04/06/2023, 22:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Bantul adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan luas wilayah 506,85 kilometer persegi, wilayahnya terbagi menjadi 17 Kapanewon, 75 Kalurahan, dan 933 Padukuhan

Baca juga: 12 SMA Terbaik di Kabupaten Bantul 2022, Peringkat 1 SMA Negeri 1 Bantul

Semboyan Kabupaten Bantul adalah Projotamansari yang merupakan akronim dari Produktif, Profesional, Ijo royo-royo, Tertib, Aman, Sehat, dan Asri.

Objek wisata Pantai Parangtritis dan Gumuk Pasir Parangkusumo yang populer di antara wisatawan jug terdapat di wilayah kabupaten ini.

Baca juga: Mengenal Kampung Giriloyo, Sentra Batik Tulis di Kabupaten Bantul

Sejarah Kabupaten Bantul

Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Bantul, awal pembentukan wilayah ini berawal dari perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda.

Saat itu Pangeran Diponegoro sempat bermarkas di Goa Selarong di Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul sejak tahun 1825 hingga 1830, setelah rumahnya di Tegalrego dibakar oleh Belanda.

Goa Selarong pernah diserbu oleh pasukan Belanda, akan tetapi Goa ini telah kosong karena Pangeran Diponegoro telah berpindah tempat dan meninggalkan Selarong.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Kretek II di Bantul, Ikon Pertanian Yogyakarta

Seusai meredam perjuangan Diponegoro, Pemerintah Hindia Belanda kemudian membentuk komisi khusus untuk menangani daerah Vortenlanden yang bertugas menangani pemerintahan daerah Mataram, Pajang, Sokawati, dan Gunung Kidul.

Selanjutnya, kontrak dengan Kasunanan Surakarta dengan Kasultanan Yogyakarta juga dilakukan baik hal pembagian wilayah maupun pembayaran ongkos perang, penyerahan pemimpin pemberontak, dan pembentukan wilayah administratif.

Pemerintah Hindia Belanda dan Sultan Yogyakarta mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam Kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya, pada tanggal 26 dan 31 Maret 1831.

Saat itu Kesultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga kabupaten yaitu Bantulkarang untuk kawasan selatan, Denggung untuk kawasan utara, dan Kalasan untuk kawasan timur.

Menindaklanjuti pembagian wilayah baru Kesultanan Yogyakarta, secara resmi ditetapkan pembentukan Kabupaten Bantul yang sebelumnya di kenal bernama Bantulkarang.

Sri Sultan Hamengkubuwono V menugaskan seorang Nayaka Kasultanan Yogyakarata bernama Raden Tumenggung Mangun Negoro untuk memangku jabatan sebagai Bupati Bantul.

Hal ini dilakukan pada tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 sapar tahun Dal 1759 (Jawa), yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Bantul.

Tak hanya menjadi peringatan berdirinya Kabupaten Bantul, bagi masyarakat Bantul tanggal 20 Juli juga memiliki nilai kepahlawanan dan kekeramatan mengingat Perang Diponegoro dikobarkan tanggal 20 Juli 1825.

Sumber:
bantulkab.go.id  
budaya.jogjaprov.go.id  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com