Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Rumah Pemain PSS Sleman Ze Valente Ternyata Mantan ART-nya

Kompas.com - 30/08/2022, 11:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap pelaku pencurian di rumah pemain asing PSS Sleman Ze Valente.

Pelaku pencurian merupakan mantan pembantu rumah tangga di tempat tinggal Ze Valente.

Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani mengatakan, peristiwa pencurian di rumah pemain PSS Sleman Ze Valente terjadi pada Sabtu (27/08/2022).

"Korban bersama pelapor berangkat ke Stadion Maguwoharjo untuk bertanding sepak bola," ujar Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani dalam jumpa pers, Selasa (30/08/2022).

Baca juga: Rumah Pemain PSS Sleman Ze Valente Disatroni Maling Saat Ditinggal Bertanding

Usai bertanding korban pulang ke rumahnya sekitar pukul 01.00 WIB. Sesampainya di rumah, korban mendapati beberapa barang-barang berharga miliknya hilang.

"Barang-barang yang dimiliki korban sudah tidak ada atau hilang. Namun kondisi kunci rumah tidak rusak," ungkapnya.

Kejadian tersebut kemudian oleh managemen PSS Sleman bersama pelapor ke Polsek Ngaglik membuat laporan. Reskrim Polsek Ngaglik di bantu Ditreskrimum Polda DIY melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Termasuk melihat rekaman CCTV yang ada di lokasi.

Hasilnya, polisi berhasil menangkap seorang perempuan yang menjadi pelaku pencurian berinisial NK (21) yang tinggal di kos daerah Gamping, Kabupaten Sleman.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan Suporter PSS Sleman hingga Meninggal, Salah Satunya Dendam

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Agus Setyo Wahyudi menambahkan pelaku ditangkap pada 28 Agustus 2022 di kosnya daerah Gamping, Sleman.

Pelaku berinisial NK dahulu pernah bekerja di rumah tersebut.

"Pelaku ini adalah mantan pembantu korban. Bekerja baru satu minggu," ungkapnya.

Agus Setyo menuturkan pelaku masuk ke dalam rumah dengan kunci duplikat. Pelaku memanfaatkan situasi saat rumah sepi karena ditinggal oleh korban bertanding di Stadion Maguwoharjo.

"Pelaku memanggil tukang kunci. Alasan (pelaku) memanggil tukang kunci, karena diminta untuk mengambil baju oleh korban," ucapnya.

Pelaku, lanjut Agus Setyo, membawa barang-barang milik korban dengan menggunakan tas.

Sementara itu, pelaku NK mengaku baru sekali ini melakukan pencurian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com