Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Kompas.com - 30/04/2024, 07:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi berhasil mengungkap identitas mayat laki-laki yang terdampar di Pantai Imorenggo, Padukuhan Imorenggo, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Jasad itu  bernama Dimas Lunda (21) asal Sunduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, DIY. Keluarga juga sudah memastikan saat tiba di RSUD Wates.

Baca juga: Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

“Dari hasil penyelidikan telah diketahui identitas mayat adalah Dimas Lunda,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkatnya, Senin (29/4/2024).

AKP Novi mengungkapkan, secara kasat mata tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan ataupun penganiayaan. Namun demikian, polisi masih mendalami penyebab kematian korban.

Sebelumnya diberitakan jasad tanpa identitas ditemukan di Pantai Imorenggo pada Senin (29/4/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Seorang penjaring ikan asal Imorenggo, Tri Wahono (42), melihat jenazah itu terguling-guling di tepian laut. Ia bermaksud mencari bantuan, tapi bertemu pemancing lain, Darmanto (40) asal Desa Purwosari, Kapanewon Girimulyo. 

Darmanto dan Wahono mengamankan jasad itu ke arah darat.  Mereka melaporkan temuan ke Satlinmas di Trisik.

Petugas Satlinmas yang tiba di lokasi segera mengamankan tubuh itu ke tempat lebih aman. Mereka menunggu petugas medis dari puskesmas II Galur,  PMI yang siap mengevakuasi ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jenazah itu laki-laki tapi tidak ada identitas yang menyertainya. Ia memiliki ciri rambut ikal, kulit sawo, usia sekitar 25-30 tahun, tinggi sekitar 150-160 Cm. Terdapat tatoo kepala naga di dada kanan dan tatoo tulisan Holigan di punggung atas. Dari ciri itu, bisa diketahui identitas pemuda ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com