Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Sanksi Menanti Guru yang Diduga Paksa Pakai Jilbab | Fakta Baru Korban Salah Sasaran Kericuhan Suporter

Kompas.com - 04/08/2022, 06:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Oknum guru yang diduga memaksai seorang siswi memakai jilbab di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banguntapan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terancam kena sanksi.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, pihaknya masih menunggu proses investgasi kasus itu.

Sementara itu, kasus korban salah sasaran kericuhan suporter di Yogyakarta meninggal dunia terus diselidiki.

Menurut polis, korban tewas dikeroyok sekelompok orang yang tak terkait kasus kericuhan suporter.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Fakta baru korban salah sasaran kericuhan suporter

Dua orang pelaku pengeroyokan atau penganiayaan Tri Fajar Firmansyah yakni inisial FDAP (26) warga Sleman dan AC (24) warga Bantul saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres SlemanKOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Dua orang pelaku pengeroyokan atau penganiayaan Tri Fajar Firmansyah yakni inisial FDAP (26) warga Sleman dan AC (24) warga Bantul saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Sleman

Polisi menjelaskan, Tri Fajar Firmansyah tewas dikeroyok sekelompok orang yang tidak terkait dengan peristiwa kericuhan suporter.

Dua terduga pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap, yakni FDAP (26) warga Sleman dan AC (24) warga Bantul.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di sekitar Mirota Babarsari, Depok, Sleman, Senin (25/7/2022) malam.

"Peristiwa ini sebenarnya tidak terkait dengan rombongan suporter. Hanya saja memang waktunya bersamaan," ujar KBO Satreskrim Polres Sleman Ipda M Safiudin dalam jumpa pers di Mapolres Sleman, Rabu (3/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Polisi Sebut Penganiayaan Tri Fajar Firmansyah Tidak Terkait Kericuhan Suporter

2. Guru di Bantul yang diduga paksa pakai jilbab terancam kena sanksi

Ilustrasi Siswa - Zenius EducationDok. Zenius Education Ilustrasi Siswa - Zenius Education

Baskara Aji mengatakan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY sedang mendalami kasus guru paksa siswi pakai jilbab di SMAN 1 Banguntapan Bantul.

"Nanti dari Dinas Pendidikan akan menympulkan apakah ada pelanggaran disiplin pegawai. Kalau ada sampai dengan level apa, karena nanti sanksi itu bisa diberikan sesuai dengan jenjang kesalahannya," jelas dia, Rabu (3/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Guru SMAN 1 Banguntapan yang Diduga Memaksa Murid Menggunakan Jilbab Terancam Sanksi

3. Kecelakaan truk Pertamina di Semarang

Truk Pertamina alami kecelakaan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Selasa (2/8/2022)KOMPAS.com/ist Truk Pertamina alami kecelakaan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Selasa (2/8/2022)

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menambahkan, kecelakaan yang melibatkan truk Pertamina dan sepeda motor terjadi pukul 18.20 WIB.

"Yang meninggal Arshad Febri Kurniawan sang kernet karena terjepit bodi mobil," ungkapnya.

Sementara, korban lain yang terlibat kecelakaan tersebut adalah Nuryanto, sang sopir warga jalan Candi Sukuh RT 05/RW 04, Kelurahan Bambangkerep, Kecamatan Ngaliyan mengalami patah tulang kaki kanan.

Baca berita selengkapnya: Truk Pertamina Kecelakaan di Semarang, Ini Identitas Korban yang Selamat dan Tewas

4. Anggota TNI hendak rampas uang Rp 64 juta

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.

Seorang anggota Satuan Pengamanan (Satpam) gudang paralon di Jalan Yos Sudarso, Purwokerto Barat, berhasil mengamankan anggota TNI yang mencoba merampas uang Rp 64 juta.

Satpam yang sedang bertugas itu sempat mengejar pelaku yang berusaha kabur menggunakan sepeda motor di depan gudang.

"Waktu (pelaku) mau naik motor ditendang, terus diamankan. Pelaku pakai pakaian preman," kata Iwan Triastanto.

Baca berita selengkapnya: Detik-detik Anggota TNI di Banyumas Berusaha Rampas Uang Karyawan Rp 64 Juta, Akhirnya Ditangkap Satpam

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com