Kedua orangtuanya sempat tidak merestui keinginan Refi untuk bekerja sembari menempuh pendidikan. Mereka ingin anaknya fokus belajar tanpa harus mengkhawatirkan hal-hal lainnya.
Namun, Refi meyakinkan kedua orangtuanya, bahwa ia akan berusaha membagi waktu dan tetap mengutamakan kuliah.
Kedua orangtua Refi hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). Namun Satiran dan istrinya Surminah memendam harapan agar Refi bisa mengenyam pendidikan terbaik dan nantinya mendapatkan penghidupan yang layak.
Satiran mengatakan, meski hidup pas-pasan, namun sebagai seorang ayah bertekad agar putrinya bisa mengenyam pendidikan terbaik demi masa depan yang lebih baik.
Menurut Satiran, putrinya sejak kecil sangat tekun dalam menuntut ilmu.
Baca juga: Tak Hanya Malioboro, Skuter Listrik Akan Dilarang di Seluruh Wilayah Kota Yogyakarta
Ketekunan dan kegigihan yang ditunjukkan anaknya inilah yang membuatnya yakin Refi memiliki kemampuan yang cukup untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya.
"Saya sudah bilang, sampai mana pun akan saya usahakan untuk sekolah. Saya memang tidak bisa memberi bekal uang, jadi harus ada modal kepintaran dari Refi sendiri. Tapi, bagaimanapun harus sekolah," tutur Satiran.
Satiran dan Surminah merestui buah hatinya untuk kuliah di UGM.
Keduanya berharap Refi dapat menyelesaikan sekolahnya dan meraih masa depan yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.