Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Refi Nurani Anak Petani Peraih Medali Emas Olimpiade Nasional Diterima Kuliah Gratis di UGM

Kompas.com - 22/07/2022, 12:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perjuangan Refi Nurani Nurohmah tidaklah mudah dalam meraih pendidikan.

Meski dalam berbagai keterbatasan, Refi Nurani Nurohmah merupakan siswa berprestasi di antara siswa SMKN 1 Wonosari, Gunungkidul.

Refi (panggilan Refi Nurani Nurohmah) pernah meraih medali emas dalam Olimpiade Nasional 2022.

Meski memiliki prestasi yang mentereng, Refi sempat menetapkan hati untuk tidak melanjutkan pendidikan selepas tamat sekolah menengah.

Anak pasangan Satiran dan Surminah ini berencana mencari kerja guna membantu kedua orangtuanya.

Baca juga: Tak Hanya Malioboro, Skuter Listrik Akan Dilarang di Seluruh Wilayah Kota Yogyakarta

Sebab, sepengetahuan Refi, biaya di perguruan tinggi tidaklah sedikit.

Sementara, kedua orangtuanya sudah lanjut usia dan bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Sebenarnya dari awal enggak ada rencana untuk kuliah, lulus SMK langsung cari kerja. Saya tahunya kalau kuliah itu kan biayanya banyak, terus saya mikir orangtua saya, mereka sudah tua dan pekerjaan tidak menetap," ujar Refi, dalam keterangan tertulis Humas UGM, pada Rabu (20/07/2022).

Salah satu guru yang mengetahui rencana tersebut, kemudian mendorong Refi Nurani Nurohmah untuk tetap melanjutkan studinya.

Sebab, guru ini mengetahui Refi merupakan siswa yang pintar dan berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Terlebih guru sekolahnya mengetahui jika siswanya tersebut memperoleh peringkat satu secara paralel pada saat penentuan siswa yang eligible untuk mengikuti SNMPTN.

"Kata guru saya, sayang kalau kesempatan itu enggak diambil, lebih baik coba mendaftar saja daripada besok menyesal," ucap dia.

Perkataan sang guru membekas di pikirannya, sehingga akhirnya ia mulai mencari informasi dan memberanikan diri berbicara ke orangtuanya terkait rencana melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Setelah mendapat restu kedua orangtuanya, Refi Nurani Nurohmah mendaftar kuliah melalui jalur SNMPTN.

Peraih medali emas Olimpiade Nasional 2022 ini pun akhirnya diterima di Program Studi D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Sekolah Vokasi UGM.

Tak hanya itu, Refi juga masuk dalam golongan penerima UKT 0.

 

Refi berjualan keripik hingga angkringan

Satiran ayah Refi Nurani Nurohmah sehari-hari mengarap ladang miliknya.

Di ladang kecil tersebut, Satiran menanam singkong, kacang tanah, beras, dan jagung.

Setiap kali panen, hasilnya dikonsumsi sendiri untuk makan sehari-hari. Jika ada lebih, barulah panenan dijual.

Meski hasil penjualan tidak besar, setidaknya bisa untuk pemasukan keluarga.

Guna menambah penghasilan, Satiran dan istrinya Surminah rela bekerja serabutan.

Terkadang keduanya ikut bekerja di ladang milik orang lain, mencabuti rumput dan melakukan pekerjaan lainnya.

"Paling banyak dibayar Rp 20.000 untuk kerja setengah hari. Kadang dari pagi jam 7 sampai jam 11, atau siang jam 1 sampai jam 5 tergantung yang menyuruh," ungkap Refi.

Surminah sesekali membuat produk anyaman untuk dijual dan menerima pesanan keripik yang dibuat dari hasil panenan ladangnya.

Sebagai seorang anak, Refi pun turut membantu kedua orangtuanya dengan berjualan keripik kepada guru-guru di sekolahnya. 

Baca juga: Pemuka Agama di Ketapang Digerebek Istri Saat Berduaan dengan Remaja Putri di Kamar

Refi mengerti betul kondisi keluarganya, sehingga enggan memberatkan orangtuanya dengan pengeluaran-pengeluaran pribadi.

Sejak beberapa tahun yang lalu ia memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak di desanya.

Meski penghasilan yang diterima tidak seberapa, setidaknya dengan pekerjaan ini Refi bisa mendapatkan uang saku.

Tak hanya itu, guna mendapat penghasilan tambahan sejak bulan lalu Refi tinggal di Yogyakarta bersama saudara tirinya.

Ia membantu saudaranya berjualan angkringan, sembari menunggu panggilan untuk bekerja di sebuah pusat perbelanjaan. 

 

Kedua orangtuanya sempat tidak merestui keinginan Refi untuk bekerja sembari menempuh pendidikan. Mereka ingin anaknya fokus belajar tanpa harus mengkhawatirkan hal-hal lainnya.

Namun, Refi meyakinkan kedua orangtuanya, bahwa ia akan berusaha membagi waktu dan tetap mengutamakan kuliah.

Kedua orangtua Refi hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). Namun Satiran dan istrinya Surminah memendam harapan agar Refi bisa mengenyam pendidikan terbaik dan nantinya mendapatkan penghidupan yang layak.

Satiran mengatakan, meski hidup pas-pasan, namun sebagai seorang ayah bertekad agar putrinya bisa mengenyam pendidikan terbaik demi masa depan yang lebih baik.

Menurut Satiran, putrinya sejak kecil sangat tekun dalam menuntut ilmu.

Baca juga: Tak Hanya Malioboro, Skuter Listrik Akan Dilarang di Seluruh Wilayah Kota Yogyakarta

Ketekunan dan kegigihan yang ditunjukkan anaknya inilah yang membuatnya yakin Refi memiliki kemampuan yang cukup untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya.

"Saya sudah bilang, sampai mana pun akan saya usahakan untuk sekolah. Saya memang tidak bisa memberi bekal uang, jadi harus ada modal kepintaran dari Refi sendiri. Tapi, bagaimanapun harus sekolah," tutur Satiran.

Satiran dan Surminah merestui buah hatinya untuk kuliah di UGM.

Keduanya berharap Refi dapat menyelesaikan sekolahnya dan meraih masa depan yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com