Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Nyai Ahmad Dahlan, Pahlawan Nasional Perempuan Asal Yogyakarta Perintis Aisyiyah

Kompas.com - 13/02/2022, 12:15 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Nyai Ahmad Dahlan merupakan salah satu figur perempuan Indonesia yang gigih melawan penjajahan di Tanah Air.

Nyai Ahmad Dahlan merupakan tokoh emansipasi perempuan yang juga istri dari KH Ahmad Dahlan, pendiri Persyarikatan Muhammadiyah.

Seumur hidup Nyai Ahmad Dahlan digunakan untuk berjuang demi hak-hak kaum wanita yang sangat terpinggirkan pada masa pemerintahan kolonial Belanda.

Nyai Ahmad Dahlan merintis organisasi perempuan Muhammadiyah yang hingga kini masih eksis bernama Aisyiyah.

Baca juga: 5 Pahlawan Nasional dari Purworejo, Ada WR Supratman hingga Jenderal Ahmad Yani

Profil Nyai Ahmad Dahlan

Nama asli Nyai Ahmad Dahlan adalah Siti Walidah, yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 3 Januari 1872.

Siti Walidah merupakan putri seorang ulama dan kerabat Kesultanan Yogyakarta bernama Kiai Haji Muhammad Fadli.

Sosok Siti Walidah sudah menonjol sejak kecil jika dibandingkan dengan teman-teman sebayanya, dari segi kemampuan berbicara dan keberanian.

Tidak banyak catatan yang menjelaskan secara rinci riwayat masa kecil Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan ini.

Siti Walidah menempuh pendidikan dari dalam rumahnya sendiri dengan diajari oleh orangtuanya.

Di rumah itu Siti Walidah belajar tentang Islam, termasuk bahasa Arab, Al-Quran hingga membaca naskah-naskah dalam aksara Jawi.

Selain di rumah, Siti Walidah juga belajar di langgar atau mushala untuk memperdalam pelajaran yang didapat dari rumah.

Menjadi Istri KH Ahmad Dahlan

Saat dipandang sudah cukup usia, orang tua Siti Walidah lantas menikahkan anak gadisnya itu dengan seorang pria bernama Muhammad Darwis.

Darwis ini merupakan anak dari KH Abu Bakar, seorang Khatib Amin Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta.

Ibu Darwis bernama Siti Aminah, yang merupakan saudara kandung dari Muhammad Fadil.

Sehingga Siti Walidah dengan Muhammad Darwis masih tercatat sebagai sepupu. Muhammad Darwis adalah nama kecil KH Ahmad Dahlan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com