Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Jadi Cagar Budaya, Saksi Bisu Kulon Progo Keluar dari Penyakit Busung Lapar di Masa Silam

Kompas.com - 07/02/2022, 11:32 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Bangunan bekas rumah sakit seluas 242 meter persegi itu terdiri dua bangunan yang berdiri bersisian, Barat dan Timur.

Yang Timur seluas 154 meter persegi dan yang Barat 88 meter persegi.

Konstruksinya tidak berubah. Dinding tebal, ubin abu-abu yang memang ubin lama, punya atap pelana.

Semua bangunan dipakai sebagai kantor puskesmas.

Dengan latar sejarah itu, pemerintah Kabupaten Kulon Progo kemudian mencanangkannya sebagai cagar budaya melalui SK Nomo 508/A/2021.

SK itu ditandatangani Bupati Kulon Progo, Sutedjo pada 24 November 2021.

“Kami survei ke lokasi, mengumpulkan data, dan wawancara. Data awal ini ditelusur lebih lanjut, dikembangkan dan diolah Tim Penetapan Cagar Budaya Kulon Progo. Penelusuran, pengumpulan dan pengolahan data itu memakan waktu, apalagi kalau dikaitkan kesulitan mendapatkan data-datanya. Lalu disidangkan untuk ditentukan layak atau tidak untuk direkomendasikan sebagai cagar budaya ke Bupati. Satu obyek bisa sekitar 2-3 minggu,” kata Arkeolog Narasumber Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kulon Progo, Danang Indra Prayudha, melalui pesan singkat.

Telepon engkol kuno di bekas rumah sakit busung lapar di masa lalu masih bertahan sampai kini di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini, bangunan jadi Puskesmas I Sentolo. Telepon itu jadi alat komunikasi handal demi penanganan penyakit. Sisa peninggalan lain masih ada sampai kini, baik bangunan rumah sakit itu sendiri, sumur, hingga pagar kuno.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Telepon engkol kuno di bekas rumah sakit busung lapar di masa lalu masih bertahan sampai kini di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini, bangunan jadi Puskesmas I Sentolo. Telepon itu jadi alat komunikasi handal demi penanganan penyakit. Sisa peninggalan lain masih ada sampai kini, baik bangunan rumah sakit itu sendiri, sumur, hingga pagar kuno.

Bangunan lawas itu kini jadi bagian puskesmas. Bangunan lama dibiarkan apa adanya, hanya diperbaiki dan dipelihara saja.

Pemerintah membangun gedung baru di depan dan sekitarnya untuk melayani pasien hingga rumah pegawai.

“Biar yang datang merasa bangga, bahwa tidak semua puskesmas memiliki seperti ini,” kata Renny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com