Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercy Dirusak Massa di Bantul, Berawal dari Cekcok hingga Diteriaki Maling, 3 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 30/01/2022, 05:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil Mercedes Benz dirusak massa di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (27/1/2022).

Video perusakan Mercy oleh warga, sempat viral di media sosial.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo menceritakan kronologi terjadinya peristiwa itu.

Perusakan tersebut bermula dari percekcokan antara pengemudi Mercy dengan juru parkir di sebuah tempat makan cepat saji di Jalan Bantul.

"Karena berhentinya secara mendadak, akhirnya tukang parkir yang saat itu sedang mengatur mobil juga yang berhenti di Olive agak kaget. Sehingga terjadi percekcokan di tempat tersebut," ujarnya, Kamis.

Baca juga: Berawal dari Ribut dengan Juru Parkir, Mercedes Benz di Bantul Dirusak Massa

Anton mengatakan, pengemudi mobil langsung meninggalkan lokasi sebelum masalah terselesaikan.

Akibatnya, beberapa orang mengejar pengemudi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sewaktu memasuki perkampungan, pengemudi mobil sempat menabrak sepeda motor, sehingga diteriaki maling oleh massa.

"Mobil tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kasongan, hingga di Dusun Gedongan mobil masuk ke kampung, sempat menabrak sepeda motor dan akhirnya ada teriakan maling," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Mercy Dirusak Massa di Bantul, Sopir Diteriaki Maling dan Tabrak Sepeda Motor

Karena merasa terancam gara-gara warga meneriakinya maling, pengemudi terus memacu mobil hingga akhirnya masuk ke ring road.

"Sampai di pertigaan Gamping kemudian terjadi pecah kaca belakang dan sempat menabrak pengendara sepeda motor. Akhirnya mobil tersebut balik lagi ke arah perempatan Tamantirto dan di situ bisa berhenti, akhirnya (mobil) sempat di rusak massa," jelasnya.

Anton menerangkan, terkait sepeda motor yang ditabrak oleh Mercy itu, kerusakan bakal ditanggung oleh pengemudi mobil.

"Mobil sendiri, pihak pemilik maupun pengemudi memperbaiki sendiri. Perkara tersebut bisa diselesaikan lebih baik," tuturnya.

Baca juga: 3 Orang Jadi Tersangka Perusakan Mercy di Bantul

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com