Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Eks Dinas Pariwisata Hanya Digunakan Selama 2 Tahun oleh PKL Malioboro

Kompas.com - 20/01/2022, 16:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro di eks Gedung Dinas Pariwisata, Kota Yogyakarta, hanya akan digunakan selama kurang lebih 2 tahun.

"Sementara, kurang lebih 2 tahun. Kalau kita belum dapat tempat permanen kita tetap pergunakan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji, Kamis (20/1/2022).

Sedangkan untuk eks Gedung Bioskop Indra dipastikan sudah penuh dan tidak bisa menampung dari eks Gedung Dinas Pariwisata. Sehingga, Pemerintah DIY akan mencari lokasi baru untuk ditempati PKL yang mendapatkan lokasi eks Gedung Dinas Pariwisata.

Baca juga: Pansus Relokasi PKL Malioboro Resmi Dibentuk, Tugas Pertama Jadi Mediator Pemkot dan PKL

"Indra kan sudah penuh kita baru mencari tempat baru yang untuk itu. Tetap di kawasan Malioboro. Udah ada gambaran tapi belum kita sampaikan," katanya.

Pemerintah DIY telah melakukan pengecekan langsung ke dua lokasi untuk relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro, yakni di Eks Gedung Bioskop Inda dan eks Gedung Dinas Pariwisata.

Hasilnya, Pemerintah DIY mengeklaim dua lokasi tersebut cukup untuk menampung PKL Malioboro yang jumlahnya hampir 2 ribu PKL.

"Dua lokasi itu menampung sekitar 2 ribu PKL, dan itu yang sudah resmi terdaftar," kata dia.

Sedangkan untuk fasilitas di dua lokasi itu menurut Aji sudah tergolong memenuhi kebutuhan para PKL Malioboro.

"Bagus untuk dua tempat itu sudah siap untuk relokasi saya kira," kata dia.

Baca juga: Kumpulan Berita Harian Yogyakarta Terpopuler: PKL Malioboro Mengadu ke DPRD

Ia mengungkapkan setelah peninjauan ini dirinya berharap proses relokasi dapat segera dilakukan dan bisa berjalan dengan lancar.

"Proses yang akan dimulai tanggal 26 Januari itu mudah-mudahan bisa lancar," imbuhnya.

Ia berharap proses relokasi yang dimulai dari 26 Januari tersebut dapat selesai pada Februari 2022 mendatang.

Baca juga: DPRD Kota Yogyakarta Klaim Tidak Dilibatkan dalam Rencana Relokasi PKL Malioboro

"Setelah Februari selesai masuk ke dua tempat itu, tidak ada satu pun pedagang kaki lima yang di Malioboro," kata dia.

Nantinya tempat bekas PKL Malioboro difungsikan sepenuhnya untuk kawasan pedestrian para wisatawan yang berkunjung.

"Nanti itu untuk jalan, kalau full pedestrian tidak, karena masih ada kendaraan yang melintas. Belum 100 persen ditutup (untuk kendaraan), masih buka tutup," jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Yogyakarta
Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Yogyakarta
Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Yogyakarta
Cerita Warga Rela Berdesakan Berebut Gunungan Grebeg Maulud Keraton Solo

Cerita Warga Rela Berdesakan Berebut Gunungan Grebeg Maulud Keraton Solo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Yogyakarta
Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap

Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap

Yogyakarta
Jadi Destinasi Wisata pada AKhir Tahun, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Jamin Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Jadi Destinasi Wisata pada AKhir Tahun, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Jamin Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Yogyakarta
Aliran Selokan Mataram Sleman Akan Dimatikan Selama Satu bulan

Aliran Selokan Mataram Sleman Akan Dimatikan Selama Satu bulan

Yogyakarta
Diduga Lakukan Tindak Asusila, Warga Tuntut Dukuh di Gunungkidul Mundur

Diduga Lakukan Tindak Asusila, Warga Tuntut Dukuh di Gunungkidul Mundur

Yogyakarta
Beri Dukungan untuk Putri Ariani, SMKN 2 Kasihan Bantul Gelar Nobar America's Got Talent 2023

Beri Dukungan untuk Putri Ariani, SMKN 2 Kasihan Bantul Gelar Nobar America's Got Talent 2023

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Yogyakarta
7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

Yogyakarta
Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Yogyakarta
Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek 'Underpass' Palang Joglo Solo

Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek "Underpass" Palang Joglo Solo

Yogyakarta
Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com