Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.700 PKL Malioboro Akan Direlokasi ke Dua Tempat Ini Mulai Januari 2022

Kompas.com - 27/12/2021, 15:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mendata 1.700 Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan Malioboro akan direlokasi pada  Januari 2022.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan, pihaknya telah mendata PKL Malioboro yang akan direlokasi di dua tempat, yakni di gedung bekas bioskop Indra dan juga gedung bekas Dinas Pariwisata DIY.

"Data sementara total 1.700-an ya yang ada di area di Malioboro dan sekitarnya, karena data pasti akan mengikat terhadap legalitasnya. Maka akan kita petakan yang masuk di Indra mana, yang mana nanti masuk di eks Dinas Pariwisata," kata Siwi saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Rute dan Transportasi Menuju Tempat Wisata Terkenal di Yogyakarta

Siwi mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi DIY dengan pemerintah kota terus berupaya melakukan sinergi dengan PKL Malioboro untuk memastikan PKL bisa hidup di lokasi baru.

"Ini tidak sekadar relokasi, tapi saat direlokasi pasti hidup sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan PKL juga," kata dia.

Tujuan utama dari relokasi ini, lanjut Siwi, adalah mengatur Malioboro supaya lebih tertata dan tidak penuh sesak seperti sekarang ini.

"Ini tidak menjadi bagian yang justru membuat crowded (sesak), kan ini status dalam rangka penataan," kata dia.

Terkait kesiapan lokasi eks gedung pariwisata, Siwi menyampaikan, saat ini sedang proses pembangunan dan akan ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember ini.

Baca juga: Bertemu DPRD DIY, PKL Malioboro: Kami Sepenuhnya Siap Ditata, Tanpa Dipindah

 

Sedangkan untuk gedung eks gedung bioskop Indra saat ini sedang penataan sarana dan prasarana.

"Akhir Desember menyiapkan sarana prasaran yang ada di sana juga," terangnya.

"Sambil berproses kita targetnya (relokasi) 2022, ya Januari. Kita belum tahu, kita berproses harapannya Januari menjadi bulan yang kita targetkan," imbuhnya. 

Sementara itu salah satu pedagang bakpia di kawasan Malioboro, Aji Irawan berharap, relokasi tidak dilakukan pada tahun depan lantaran selama pandemi ini omset para pedagang menurun drastis.

"Pengennya penundaan setahun atau dua tahun atau paling enggak setelah lebaran biar stabil dulu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com