KOMPAS.com - Berikut kumpulan berita harian di wilayah Yogyakarta pada Senin (17/1/2022):
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Malioboro mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta, Senin (17/1/2022).
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi PKL Yogyakarta (APKLY) Wawan Suhendra menjelaskan, kedatangan para PKL ini untuk mengadukan nasibnya.
Pasalnya, per 1 Februari 2022, para PKL akan direlokasi ke tempat baru, yakni eks gedung Bioskop Indra dan gedung eks dinas pariwisata.
"Tanggal 22 sampai 31 kami diminta konsolidasi kepada anggota persiapan relokasi, yang pelaksanaannya tanggal 1 sampai 7 Februari. Boyongan sudah pindah dari tempat lama ke tempat baru," ujarnya, Senin.
Selain itu, kedatangan para PKL ke DPRD Kota Yogyakarta guna mendesak pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengawal relokasi PKL Malioboro.
Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudhiyatmoko menerangkan bahwa pihaknya siap untuk membentuk pansus yang berfungsi menjembatani antara pemberintah dan PKL Malioboro.
Baca juga: PKL Malioboro Mengadu ke DPRD Yogyakarta, Menuntut Pembentukan Pansus Relokasi
Polisi memasang kotak P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) di ruas Jalan Yogyakarta-Wonosari, Senin (17/1/2022).
Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Pathuk memasang kotak P3K itu karena seringnya terjadi kecelakaan di titik-titik jalan tersebut.
Untuk tahap pertama ini, Polsek Pathuk memasang empat kotak di sepanjang Jalan Yogyakarta-Wonosari.
Kapolsek Patuk Kompol Sumadi mengatakan, polisi sudah lama merencanakan pemasangan kotak P3K.
Realisasi ini baru bisa dilakukan setelah ada kerja sama dengan komunitas Relawan Kecelakaan Jalan Raya (RKJR).
"Kami harap lebih banyak lokasi pemasangan P3K ini dan kerja sama dengan RKJR juga terus berjalan," ucapnya.
Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Kotak P3K Dipasang di Jalan Yogyakarta-Wonosari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.