Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana "Ngopi In The Sky" di Gunungkidul Ternyata Belum Kantongi Izin

Kompas.com - 06/01/2022, 12:01 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Wahana Ngopi in The Sky di kawasan Nguluran, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata belum mengantongi izin dari pemerintah.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Muhamad Arif Aldian meminta pengelola obyek wisata ekstrem itu agar segera pengurus perizinan.

Pasalnya, alat yang digunakan merupakan alat berisiko tinggi, sehingga untuk keamanan dan kenyamanan diperlukan uji kelayakan atau sertifikasi keamanan.

"Perizinan kita harapkan untuk segera mengurus ke DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu)," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Wahana Ngopi In The Sky di Gunungkidul Belum Beroperasi, Tunggu Tinjauan Keamanan

Namun, kata Arif, wahana itu belum beroperasi lagi untuk melayani pelanggan.

Ngopi in The Sky disebutnya hingga kini masih dalam tahap uji coba.

Ngopi di atas Awan menggunakan Gondola di Teras Kaca, Gunungkidul, DI YogyakartaKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Ngopi di atas Awan menggunakan Gondola di Teras Kaca, Gunungkidul, DI Yogyakarta

Hal itu diketahui Arif setelah datang ke tempat itu bersama perwakilan DPMPTSP, Disperkop UMKM & Disnaker Gunungkidul pada Rabu (5/1/2021) siang.

"Ketemu dengan pengelolanya, dari aspek alatnya dari pihak pengelola (mengatakan) masih dalam posisi uji coba," kata Arif.

Baca juga: Sering Rotasi Pejabatnya, Bupati Gunungkidul: Mimpin Enggak Susah Kok

Dia mengatakan, prinsipnya pihaknya menyampaikan apresiasi atas inovasi wahana pariwisata baru tersebut, karena bisa mengangkat nama Gunungkidul.

 

Namun demikian untuk operasional wahana agar ada jaminan keamanan alat dilakukan uji baik untuk pengelola dan pengunjung.

"Agar ketika semuanya ada keyakinan alat yang digunakan otomatis tidak ada masalah. Jika belum ada keyakinan alat nanti kalau ada apa-apa kasihan keduanya baik dari pengunjung maupun pengelola," ucap Arif.

Pengelola wahana 'Ngopi In The Sky' Nur Nasution saat dihubungi wartawan menegaskan, saat ini wahana tersebut baru dalam tahap uji coba.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Ngopi sambil Terbang Naik Gondola di Teras Kaca Pantai Nguluran Gunungkidul

Bersamaan pihaknya juga tengah melakukan permohonan izin operasional.

"Supaya saat beroperasi nanti, sudah memiliki sertifikasi," katanya.

Perlu diketahui wahana Ngopi In The Sky dikenalkan ke publik Minggu, (2/1/2021) lalu.

Wahana ini berupa tempat duduk yang diangkat menggunakan crane di sekitar lokasi teras kaca.

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com