Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana 'Ngopi In The Sky' di Gunungkidul Belum Beroperasi, Tunggu Tinjauan Keamanan

Kompas.com - 06/01/2022, 10:51 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Wahana wisata baru 'Ngopi In The Sky' di kawasan Pantai Nguluran, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menuai polemik. 

Sebagian besar mempertanyakan mengenai keselamatan penggunaan crane untuk mengangkat beban yang diduduki pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Muhamad Arif Aldian menyampaikan pihaknya bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP), Disperkop UMKM & Disnaker Gunungkidul ke lokasi Rabu (5/1/2022) siang.

"Ketemu dengan pengelolanya, dari aspek alatnya dari pihak pengelola (mengatakan) masih dalam posisi uji coba," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Sensasi Ngopi di Atas Awan di Puncak Sempur Karawang

Dikatakannya, alat yang digunakan merupakan alat berisiko tinggi, sehingga untuk keamanan dan kenyamanan diperlukan uji kelayakan atau sertifikasi keamanan.

"Termasuk untuk perizinan kita harapkan untuk segera mengurus ke DPMPTSP," kata Arif.

Ngopi di atas Awan menggunakan Gondola di Teras Kaca, Gunungkidul, DI YogyakartaKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Ngopi di atas Awan menggunakan Gondola di Teras Kaca, Gunungkidul, DI Yogyakarta

Arif mengatakan, dari koordinasi untuk sementara tidak menerima tamu karena belum dilakukan uji coba.

Dia mengatakan, prinsipnya Dinas Pariwisata Gunungkidul menyampaikan apresiasi atas inovasi wahana pariwisata baru tersebut.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Ngopi sambil Terbang Naik Gondola di Teras Kaca Pantai Nguluran Gunungkidul

Namun, untuk operasional wahana agar ada jaminan keamanan alat dilakukan uji baik untuk pengelola dan pengunjung.

"Agar ketika semuanya ada keyakinan alat yang digunakan otomatis tidak ada masalah. Jika belum ada keyakinan alat nanti kalau ada apa-apa kasihan keduanya baik dari pengunjung maupun pengelola," ucap Arif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Yogyakarta
Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

Yogyakarta
Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Yogyakarta
Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

PMI Gunungkidul Tak Berikan THR ke Karyawan, Pengurus Ungkap Alasannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com