Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Jateng Minta Masyarakat Berhenti Sebut Sukolilo "Kampung Bandit"

Kompas.com - 24/06/2024, 07:15 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, meminta masyarakat berhenti menyebut Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, sebagai "kampung bandit".

Seperti diketahui, Kecamatan Sukolilo diberi cap buruk oleh masyarakat usai terjadinya "Tragedi Sumbersoko".

Dalam tragedi tersebut, BH (52), pengusaha rental mobil asal Jakarta, meninggal dunia akibat dihajar massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jateng, Kamis (6/6/2024).

Nana mengatakan, tidak semua warga Sukolilo terlibat dalam kasus tersebut sehingga tidak sepatutnya stigma buruk tersebut dilanggengkan.

"Ini perlu klarifikasi, itu hanya oknum dari masyarakat dan tidak sepantasnya kemudian orang-orang mengecap ini kampung apa atau kampung apa," kata Nana, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Glamornya Jemaah Haji Makassar Saat Tiba di Tanah Air, Pakai Mispa dan Perhiasan Emas

"Itu hanyalah beberapa orang oknum yang melakukan tindak pidana. Jadi tidak tepat kalau kemudian mengecap bahwa kampung itu adalah kampung tertentu," sambungnya.

Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng juga akan terus membina warga setempat agar stigma buruk itu pun hilang.

“(Pembinaan) tidak hanya di Sukolilo tetapi juga seluruh masyarakat Jateng," ujar Nana.

Justru motivasi warga

Kriminolog Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Budi Wicaksono mengaku khawatir dengan penyebutan "kampung bandit" kepada Kecamatan Sukolilo.

"Ini kalau sampai daerah dikatakan bandit, saya khawatir orang-orang (daerah itu) malah memenuhi sebutan itu," ucap Budi, Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: PN Bandung Siapkan Pengamanan untuk Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Menurutnya, julukan negatif tersebut dikhawatirkan justru memotivasi warga setempat untuk melanggengkan kebiasaan buruk dan mewajarkan tindak pidana pencurian.

"Jeleknya, sebutan malah justru mendidik orang-orang di situ. Anak-anak muda yang tadinya tidak bandit bisa mewujudkan sebutan itu," ungkapnya.

Selain itu, dia menilai, julukan-julukan yang disematkan masyarakat kepada Kecamatan Sukolilo juga dapat menumbuhkan kebanggaan bagi warga setempat.

"Dengan adanya julukan kampung bandit malah membuat heroisme (secara tidak langsung melanggengkan stigma)," papar Budi.

Rendahnya kesadaran hukum

Menurut Budi, akar dari permasalahan terkait "Tragedi Sumbersoko" adalah rendahnya kesadaran hukum pada masyarakat setempat.

Baca juga: Melihat Perlawanan Ismet Raja Tengah Malam Lewat Jalur Kesenian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Muhammadiyah Desak Pemerintah Bertanggung Jawab atas Peretasan PDN

Yogyakarta
Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Arca Ganesha Ditemukan di Sleman, Pemilik Tanah Diminta Hentikan Pembangunan Rumah

Yogyakarta
Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Tukang Bangunan Temukan Arca Ganesha Saat Mengali Tanah untuk Fondasi Rumah di Sleman

Yogyakarta
Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Soal Tambang di Gunungkidul, Sultan: Kalau Merusak Lingkungan, Izinnya Bisa Ditinjau Ulang

Yogyakarta
Pola Pembayaran Berubah, Serapan Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Gunungkidul Meningkat

Pola Pembayaran Berubah, Serapan Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Gunungkidul Meningkat

Yogyakarta
Usai Buang Tumpukan Sampah ke TPA Piyungan, Pemkot Yogyakarta Bakal Andalkan TPST 3R

Usai Buang Tumpukan Sampah ke TPA Piyungan, Pemkot Yogyakarta Bakal Andalkan TPST 3R

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
TPA Piyungan Dibuka Darurat Bikin Senang Pemulung Sampah

TPA Piyungan Dibuka Darurat Bikin Senang Pemulung Sampah

Yogyakarta
Peduli Lingkungan, Pemuda Bantul Ubah Sampah Menjadi Maggot dan Produk Bernilai

Peduli Lingkungan, Pemuda Bantul Ubah Sampah Menjadi Maggot dan Produk Bernilai

Yogyakarta
Soal Siswa Ditolak SMPN 6 Yogyakarta karena Radius, Disdikpora: Penentuan Titik Benar

Soal Siswa Ditolak SMPN 6 Yogyakarta karena Radius, Disdikpora: Penentuan Titik Benar

Yogyakarta
Vendor 'Snack Lelayu' Pelantikan KPPS Kembali Gugat KPU Sleman Rp 7 Miliar, Apa yang Terjadi?

Vendor "Snack Lelayu" Pelantikan KPPS Kembali Gugat KPU Sleman Rp 7 Miliar, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Soal Judi 'Online', Sultan: Tidak Hanya Urusan Polisi

Soal Judi "Online", Sultan: Tidak Hanya Urusan Polisi

Yogyakarta
Sampah Tak Berkesudahaan di Kota Yogya, Lagi-lagi TPA Piyungan Jadi Tumpuan

Sampah Tak Berkesudahaan di Kota Yogya, Lagi-lagi TPA Piyungan Jadi Tumpuan

Yogyakarta
7 Siswa Sekampung Gagal Masuk SMPN 6 Yogyakarta karena Aturan Radius PPDB

7 Siswa Sekampung Gagal Masuk SMPN 6 Yogyakarta karena Aturan Radius PPDB

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com