YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal tambang yang merusak halaman warga di Gunungkidul.
Sultan menegaskan, tambang itu harus ditutup jika merusak lingkungan. Menurutnya, soal perizininan harus ditinjau kembali.
“Biarpun berizin harapan saya, kalau itu hanya merusak lingkungan ya bisa dilakukan peninjauan kembali,” ujar Sultan, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: 4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara
Dia mengatakan, jika panambangan di kawasan Geopark mendapatkan izin maka yang bertanggung jawab adalah pelaku dan pemerintah kabupaten.
“Bisa dilihat juga, (apakah itu) jadi bagian yang dipertahankan geopark tidak. Kan gitu. Kalau itu dalam kawasan geopark tidak sekedar salah penambang tetapi yang memberi izin juga salah,” kata Sultan.
“Karena gak boleh. Tapi kalau di luar, itu izin kemungkinan bisa. Dibolehkan asal di luar geopark. Tapi ga tahu kondisinya di dalam atau di luar,” ucap dia.
Sebelumnya Tim terpadu dari lintas instansi menutup sementara empat lokasi pertambangan yang belum melengkapi perizinan di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Bupati memastikan tidak memberikan perizinan atas tambang urug tersebut.
"Bicara tentang tambang, toh kita tidak mengizinkan. Pemerintah (kabupaten Gunungkidul) di sini hanya diberitahu dan melakukan pengawasan. Nanti akan dicek di lapangan dan dilaporkan ke saya," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat ditemui usai melantik lurah di Hotel Santika Rabu (26/6/2024).
Disinggung mengenai keluhan warga tentang dampak pertambangan terhadap sumber air, Sunaryanta mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan perizinan dan analisis dampak lingkungan.
"Akan kita cek seperti apa, toh seharusnya ada izinnya dan sebagainya, apalagi bicara analisis dampak lingkungan ini yang perlu dan dibutuhkan. Lebih detailnya hari ini dinas lingkungan hidup (DLH) ke lapangan," kata Sunaryanta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.