Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliansi Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tolak Uang Pangkal

Kompas.com - 14/03/2023, 06:09 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi menolak uang pangkal di Balairung UGM, pada Senin (13/3/2023).

Aksi yang diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai fakultas ini dikemas dengan aksi kreatif dengan menampilkan panggung bebas kesenian.

Mahasiswa dalam aksi ini juga tampak membacakan puisi. Tampak pula para mahasiswa membentangkan sejumlah spanduk dan poster.

Baca juga: Remaja di Sleman Bunuh Diri, Sebelumnya Unggah Status WA, Ini Kata Guru Besar Psikologi UGM

"Tujuannya jelas, tuntutanya adalah tidak ada pungutan selain Uang Kuliah Tunggal (UKT), sesederhana itu. Termasuk tidak ada SSPI (Sumbangan Sukarela Pengembangan Institusi), Uang Pangkal dan sejenisnya. Uang Kuliah Tunggal ya tunggal, itu yang kita harapkan sama teman-teman Aliansi Mahasiswa," ujar salah satu mahasiswa, Gielbran Muhammad Noor yang juga sebagai Ketua BEM KM UGM saat ditemui di Balairung UGM, Senin (13/3/2023).

Gielbran menyampaikan, wacana uang pangkal tersebut dilontarkan oleh Rektor UGM Prof Ova Emilia. Wacana itu disampaikan di dalam audiensi mahasiswa dengan rektorat pada 17 Januari 2023.

"Prof Ova selaku rektor menyampaikan bahwa kemungkinan UGM akan mengadakan uang pangkal seperti dengan universitas-universitas yang lain," ucapnya.

Baca juga: UGM Lakukan Kajian Akademik Pemberian Profesor Kehormatan kepada Individu Non-akademik

Audiensi pada 17 Desember 2023, lanjut Gielbran, merupakan follow up dari audiensi dan hearing dengan rektorat pada Bulan Desember 2022.

Gielbran mengungkapkan, UGM adalah universitas kerakyatan. Namun, ketika menyebut diri sebagai universitas kerakyatan, kuliah semakin mahal.

"Ketika kita menyebut diri universitas kerakyatan tetapi di sisi lain kita mencoba untuk tidak merakyat, biaya pendidikan semakin mahal dan sebagainya," jelasnya.

Dengan biaya kuliah yang mahal, lanjut Gielbran, dikhawatirkan ada putra bangsa yang pandai tetapi tidak bisa masuk UGM karena keterbatasan ekonomi.

"Takutnya hanya teman-teman yang kecukupan yang bisa masuk ke UGM, padahal bisa jadi ada putra-putra bangsa yang sebegitu brilian, karena keterbatasan ekonomi tidak bisa masuk UGM," tambahnya.

Hadir menemui dan berdialog dengan para mahasiswa, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia. Turut menemui mendampingi Rektor UGM, sejumlah wakil rektor mulai dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Arie Sujito hingga Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Prof. Supriyadi.

Sementara itu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia di hadapan para mahasiswa di halaman Balairung mengatakan UGM memang termasuk universitas yang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan tersebut karena UGM statusnya sebagai PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum).

Tetapi bantuan itu, menurut Prof Ova, semakin kecil. Bantuan tersebut juga tidak mencukupi untuk menutupi Biaya Kuliah Tunggal.

"Dengan adanya APBN tersebut, bantuan tersebut ternyata dari informasi keuangan kita mengalami defisit. Jadi kita membedakan antara masukan yang berkaitan dengan uang untuk operasional kuliah dengan uang-uang yang lain. Karena uang kuliah ini pemasukannya sekitar sepertiga dari keuangan yang masuk di UGM," ucapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com