KOMPAS.com - Pakar Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mengatakan, pemindahan Depo Pertamina Plumpang perlu dilakukan secepatnya.
"Kebakaran yang ketiga kali, di Depo Pertamina Plumpang dan Kilang Minyak Pertamina mengindikasikan bahwa sistem keamanannya amat buruk, di bawah International Standard yang mensyaratkan zero accidents bagi aset strategis dan risiko tinggi,” kata Fahmy, dikutip dari TribunJogja.com, Senin (6/3/2023).
Menurut Fahmy, Pertamina tampak tidak serius memperbaiki penerapan sistem keamanan pada asetnya.
Dia menilai, pemindahan Depo Pertamina Plumpang merupakan solusi yang tepat dan cepat.
Alasannya, Fahmy menjelaskan, pertama, kebakaran yang melanda pada Jumat (3/3/2023) malam itu bermula dari Depo Pertamina bukan berasal dari rumah warga.
Baca juga: 20 Warga Banten Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 5 Tewas
Kedua, dia melanjutkan, jajaran Direksi Pertamina dapat memutuskan pemindahan tersebut secara cepat, sedangkan relokasi pemukiman penduduk membutuhkan waktu yang lama karena melibatkan sejumlah pihak, seperti Pertamina, Pemda DKI, dan Warga.
“Ketiga, saat ini lokasi Depo Pertamina Plumpang sudah sangat tidak layak lantaran berada di tengah kawasan penduduk padat,” ujar Fahmy.
Selain itu, dia menerangkan, Pertamina tidak menyediakan buffer water yang memadai untuk proses pendinginan pipa.
Pendistribusian BBM dengan menggunakan pipa yang melewati pemukiman penduduk tentu berisiko menyebabkan kebakaran di rumah-rumah warga yang ada di sekitarnya.
“Dengan alasan tersebut, maka hanya satu kata ‘Pindahkan Depo Pertamina Plumpang dalam tempo sesingkatnya’,” tandasnya.
Baca juga: Depo Plumpang Terbakar, Pertamina Balongan Jamin Pasokan BBM ke Jakarta Lancar
Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api kemudian menjalar ke permukiman warga yang berada tak jauh dari Depo Pertamina tersebut.
Akibatnya, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 49 orang luka-luka, dan 1.085 orang warga mengungsi.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Pakar UGM: Pindahkan Depo Pertamina Plumpang dalam Tempo Sesingkatnya"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.