Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Bawa Arit Dikeroyok di Kampung Badran, Polisi: Tidak Ada Kaitan dengan Klitih

Kompas.com - 08/04/2022, 18:19 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda yang menenteng arit di Kampung Badran, Bumijo, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, menjadi amukan warga pada hari Kamis (7/4/2022) pukul 23.00 WIB.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polresta) Kota Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi (AKP) Timbul Sasana Raharja mengatakan, bahwa pemuda yang menenteng sajam berjenis arit berinisial BP (18).

Sebelum menenteng arit itu, pelaku sedang mencari orang yang sedang bermasalah dengan kawannya, tetapi tidak mendapatinya.

"Menurut saya itu bukan kejahatan jalanan, kebetulan rekannya punya masalah dengan temannya. Dia niatnya bantu dengan bawa sabit, jadi dia sudah tertuju. Bukan menyasar tanpa kejelasan tiap orang yang dilukai," kata Timbul, saat ditemui di Polresta Yogyakarta, pada Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Viral, Video Penangkapan Diduga Pelaku Klitih di Badran Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Kejadian bermula saat pemuda itu dicurhati kawannya yang memiliki masalah dengan teman.

Lalu, BP ini berinisiatif mengambil arit berkarat yang sudah lama disimpan di warung.

"Dia diceritakan oleh kawannya bahwa kawannya ini punya masalah. Lalu berinisiatif bawa arit yang sudah lama disimpan di warungnya dan berkeliling mencari korbannya, tapi enggak ketemu," kata dia.

Tidak menemukan orang yang dimaksud, BP lalu pulang ke rumah neneknya yang berada di Badran RW 011.

Selama ini, BP memang tinggal bersama neneknya.

Ketika pulang menuju rumah nenek, BP menenteng arit. Hal itu menimbulkan kecurigaan masyarakat.

"Saat pulang, arit ditenteng pada malam hari, yang menimbulkan kecurigaan masyarakat. Kondisi seperti ini membuat masyarakat lebih waspada," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com