Editor
Mustoha Iskandar, yang juga salah seorang teman seangkatan Joko Widodo, menegaskan keaslian ijazah tersebut.
Baca juga: Soal Ijazah, Teman Seangkatan Kuliah Jokowi Pastikan Asli dan Siap Jadi Saksi
"Pasti asli. Gimana nggak asli, wong teman-temanya masih ada, saksi hidup," ujar Mustoha saat ditemui di sela-sela acara reuni.
Mustoha menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan jika diminta menjadi saksi.
"Oh siap, kita siap (jadi saksi). Keterangan saksi itu alat bukti nomor satu lho, mosok kita mau berbohong," tuturnya.
Sementara itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo Notodiprojo, menegaskan bahwa kehadiran Jokowi dalam reuni tidak akan mengubah persepsinya.
"Kunjungan tadi tidak mengubah apa pun hasil hipotesis sebelumnya, skripsi 99,9 persen palsu, tidak akan bisa terbit ijazah asli," katanya.
Roy Suryo juga menyebutkan bahwa kedatangan Jokowi bukan sebagai alumni, melainkan sebagai pejabat.
"Bajunya beda, hanya datang singkat di Fakultas Kehutanan, bukan di acara intinya," tegasnya.
Baca juga: Langkah Jokowi Reuni UGM Tak Juga Hapus Keraguan Roy Suryo soal Ijazah Palsu
Roy Suryo merupakan ahli yang mendampingi Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). TPUA adlaah pihak yang melaporkan dugaan ijazah palsu Jokowi ke Bareskrim Polri.
Namun Polri akhirnya menghentikan kasus tersebut setelah memeriksa di laboriatorium forensik dan menyatakan ijazah Jokowi asli.
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang