Dikatakannya, sebenarnya pihaknya sudah menerima bukti fisik dukungan. Namun saat diunggah di sistem DPP PAN menarik dukungan.
"Menginformasikan ke kami bahwa DPP PAN menarik dukungan karena ada dinamika di internal PAN sehingga tidak jadi mendukung Halim-Aris," kata Joko.
Saat dikonfirmasi wartawan, Ketua DPD PAN Bantul, Wildan Nafis tidak berkomentar. Wildan juga mendampingi pasangan Halim-Aris saat pendaftaran di KPU.
"No comment," kata Wildan.
Sementara Abdul Halim mengatakan, KPU telah menerima tanda terima pendaftaran pasangan calon dalam pemilihan Cabup-cawabup tahun 2024 yang didukung 9 partai politik dengan jumlah dukungan suara sah Pileg 254.642 suara. Bahkan, PAN ikut serta dalam deklarasi, dan datang ke KPU.
"Ada sesuatu yang mendadak terjadi dan ini di luar kendali kami semuanya, dan akhirnya PAN secara formalnya tidak turut serta sebagai partai pengusung Halim-Aris," kata Halim.
Halim optimistis meski dukungan ditarik, pendukung PAN di Bantul tetap bersama mereka.
"Saya yakin warga PAN hatinya bersama Halim-Aris," kata dia.
Pasangan calon bupati Bantul dan wakil bupati Bantul, Joko Budi Purnomo dan Rony Wijaya Indra Gunawan resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Bantul pada Rabu (28/8/2024). Keduanya dikawal kirab budaya dan berjalan sekitar 1 km.
Rombongan pertama tarian, diikuti pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PKS, Partai Demokrat, PPP, Perindo dan Partai Ummat berjalan menggunakan baju biru muda, dengan celana hitam.
"Ada PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, Partai Perindo yang nasionalis dan ada partai religius seperti PPP, Ummat dan PKS. Pasangan bisa diharapkan membawa perubahan menuju Bantul lebih baik, Bantul lebih transparan, Bantul lebih betul, dan Bantul lebih sejahtera," kata Joko di Kantor KPU Bantul Selasa.
Baca juga: DPP PDI-P Tunjuk Kadernya dan Partai Demokrat Maju Pilkada Bantul
Joko mengaku optimistis dengan dukungan banyak partai politik bisa memenangkan pilkada 2024. Dukungan partai politik yang punya kursi besar di DPRD Bantul sebanyak 24 kursi dan memiliki dua pimpinan DPRD yakni ketua DPRD dan satu wakil ketua DPRD.
"Tagline kita ada sesarengan mbangun Bantul atau bersama-sama membangun Bantul. Artinya kita akan bangun Bantul secara bersama dengan parpol pengusung, elemen DPRD dan elemen Pemkab Bantul, lurah, dukuh dan RT sehingga bisa mewujudkan Bantul lebih betul dan Bantul lebih transparan," kata Joko.
Ketua KPU Joko Santoso mengatakan persyaratan pencalonan dan syarat calon, Joko dan Rony jumlah suara mencapai 317.586.
"Dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon dari partai politik dapat diterima dan dipenuhi," kata Joko Santoso.
KPU Bantul menerima tiga pasangan calon kepala daerah, pertama Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, lalu Joko B. Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan; dan Untoro Hariadi - Wahyudi Anggoro Hadi. Ketiganya akan segera menjalani tes kesehatan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang