Editor
Setelah dijahit dan diserahkan kepada Soejono, Bendera Pusaka kemudian dibungkus dengan kertas koran untuk dibawa kepada Presiden Soekarno di Bangka.
Tidak lama berselang, pada tanggal 6 Juli 1949, Presiden Soekarno bersama Bendera Pusaka akhirnya dapat tiba dengan selamat di Ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta.
Bendera Pusaka pun dapat kembali dikibarkan di halaman depan Istana Negara Gedung Agung pada peringatan Hari Kemerdekaan RI di tanggal 17 Agustus 1949.
Pasca penandatanganan pengakuan kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949, Ibu kota RI dikembalikan ke Jakarta.
Pada tanggal 28 Desember 1949, bendera pusaka yang disimpan di dalam sebuah peti berukir diangkut dengan pesawat Garuda Indonesia Airways untuk diterbangkan dari Yogyakarta ke Jakarta.
Di tahun berikutnya, untuk pertama kalinya setelah Proklamasi, Bendera Pusaka kembali dikibarkan di Jakarta pada peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1950.
Sumber:
antaranews.com
peraturan.bpk.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id
kompas.com (Rachmawati, Wahyuni Sahara)