Editor
Saat pemindahan kerajaan dilakukan, leluhur dari Kebo Bule ini dilepas dan dibiarkan berjalan dengan diikuti para abdi dalem hingga akhirnya berhenti di tempat yang kini menjadi lokasi Keraton Kasunanan berdiri.
Lebih lanjut, sejarah peran Kebo Bule dalam acara kirab berawal dari kebiasaan Pakubuwono X.
Saat itu, pusaka tombak Kyai Slamet sering dibawa berkeliling tembok Baluwarti setiap hari Selasa dan Jumat Kliwon oleh Pakubuwono X, di mana Kebo Bule selalu mengikuti di belakangnya.
Hingga saat ini, Kebo Bule yang ikut dalam tradisi kirab malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta merupakan keturunan dari kerbau Kyai Slamet.
Namun untuk jumlah Kebo Bule yang ikut dalam tradisi kirab malam 1 Suro beragam, tergantung keputusan atau dawuh dari raja yang bertahta.
Dalam perayaan malam 1 suro di Keraton Surakarta, Kebo Bule ini akan berjalan di depan sebagai cucuk lampah atau pemimpin kirab pusaka.
Kerbau ini akan berjalan mengikuti rute yang dilalui oleh kirab sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni Supit Urang, Jalan Pakubuwana, Gapura Gladag, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke Keraton Solo.
Sebelum dapat mengikuti kirab, Kebo Bule memang sudah dipastikan sehat serta dilatih agar terbiasa berinteraksi dengan banyak orang.
Selain itu, Kebo Bule yang akan mengikuti tradisi kirab malam 1 Suro juga akan menjalani sejumlah ritual, seperti dimandikan, dijamasi, dan diberi sesajen.
Dilansir dari laman Antara, pawang kebo bule Heri Sulistyo menyebut bahwa Kebo Bule yang ikut dalam tradisi kirab malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta akan diiringi oleh dua tim.
Pertama adalah tim Semut Hitam yang tugasnya menyediakan pakan untuk kerbau, dan kedua adalah tim Semut Putih yang bertugas membawa pecut yang tugasnya mengawasi para kerbau selama perjalanan.
Sebelum dimulainya acara, Kerbau Bule akan dimandikan di kandangnya yang ada di kawasan Alun-alun Utara, dan selanjutnya akan dibawa ke kandang lawas.
Di kandang lawas, kerbau akan dijamasi dan diberi sesajen yang telah disiapkan oleh pihak dalam keraton.
Kebo Bule kemudian akan disiapkan di Kori Kamandungan untuk selanjutnya diikutkan kirab dengan posisi paling depan yang selanjutnya diikuti pusaka-pusaka keraton.
Kebo Bule yang akan mengikuti tradisi kirab malam 1 Suro ini akan memakai kalung dari rangkaian bunga melati.