Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Kompas.com - 22/04/2024, 13:05 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang perempuan tewas dengan kondisi mengenaskan di jalur kereta api pada Padukuhan Josutan, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (22/4/2024) pukul 05.25 WIB.

Tubuhnya hancur dan dikenali dari pakaian terakhir yang dikenakan korban. 

Perempuan itu diidentifikasi sebagai Badra Erawati (21) yang tinggal di Karangsari, Pengasih. 

Diduga, Erawati tewas setelah tersambar kereta api.

Baca juga: Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

“Polisi tadi mendatangi orang tertabrak kereta api,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo AKP Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkat, Senin.

Erawati berasal dari Dusun Argasari, Kelurahan Ciberung, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Polisi mendapat keterangan dari pihak keluarga bahwa perempuan ini memiliki riwayat depresi.

Sebelum ditemukan tewas, ia sempat menangis semalaman dan berteriak-teriak sekitar pukul 03.00 WIB. Keluarganya berusaha menenangkan dirinya, dini hari itu. 

Usaha ini membuahkan hasil, Erawati bisa tidur. Polisi meminta keterangan dari keluarganya dan Kusdin (54), ayah dari Erawati.

Kepada polisi, keluarga Erawati mengungkapkan, mereka memeriksa kondisi Erawati pukul 05.00 WIB. Ia ternyata sudah tidak ada di kamar. 

Baca juga: Cerita Edik Marpada Mudik dengan Sepeda, Gowes 700 Km dari Cikarang ke Kulon Progo

Kusdin dan beberapa anggota keluarganya mencari Erawati. Mereka menemukan tubuh hancur tergeletak di pelintasan KA. 

Kusdin mengenali pakaian yang dikenakan tubuh hancur itu adalah pakaian anaknya. Ia segera melaporkan temuan itu ke polisi. 

Tidak lama kemudian, polisi tiba bersama tim Inafis, PMI, BPBD, dan pihak PT KAI. Mereka membawa tubuh korban ke RSUD Wates.

“Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat depresi,” kata Novi.

Korban kemudian diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan hari ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com