Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Kompas.com - 18/04/2024, 13:53 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Pria di Bantul, DI Yogyakarta, tega membunuh mantan pacarnya Gita Selviani atau GS (26), dan dibuang di Pantai Lorong Cemoro Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Senin (8/4/2024) lalu. Kekejaman ini karena cintanya bertepuk sebelah tangan.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Bayu Sila Pambudi menyampaikan, tersangka atas nama Indika Ony alias IOA (22) merupakan warga Kapanewon Dlingo, Bantul.

Baca juga: Sebelum Dibunuh Mantan Pacar, Wanita yang Ditemukan Tewas di Parangtritis Diajak Ngabuburit

 

Pelaku dan korban pernah menjalin hubungan asmara selama satu tahun. Namun, hubungan dua sejoli ini akhirnya kandas tiga bulan sebelum terjadinya kasus pembunuhan itu.

“Pelaku dan korban sebelumnya pernah ada hubungan asmara. Namun, sudah tiga bulan putus hubungan tersebut,” kata Bayu di Polres Bantul, Kamis (18/4/2024).

Dikatakannya, peristiwa keji ini bermula saat keduanya berkomunikasi kembali melalui aplikasi WhatsApp pada 6 April 2024. Saat itu korban mengunggah foto dengan pria lainnya.

Lalu dalam pembicaraan keduanya, korban berharap pelaku tidak mencarinya lagi karena memiliki pasangan baru.

“Merasa dendam akhirnya mencari tali plastik rafia satu meter dan dililit-lilit sampai bulat dan dimasukkan saku celana,” kata dia.

Bayu mengatakan, untuk melancarkan aksinya, pelaku menyewa mobil Avanza berwarna silver, untuk menjemput korban di kosnya pada hari Minggu 7 April 2024 lalu.

Ony mengajak korban jalan-jalan dengan alasan kulineran. Padahal pelaku sudah menyiapkan tali rafia yang sudah dililit.

"Muter-muter dan tidak mendapatkan (kuliner) yang diharapkan. Di mobil terjadi cekcok, kemudian korban tertidur," kata dia.

Muncul niat untuk melakukan pembunuhan di pengisian bensin di warung kelontong di Jalan Imogiri Barat sekitar pukul 21.30 WIB. Sebelum mengisi bensin, pelaku menjerat leher korban yang sedang tidur dengan tali rafia yang ada di kantongnya sampai tidak bernapas.

Usai mengisi BBM, pelaku mencekik korban kembali untuk memastikan kematian wanita pujaannya.

Bayu mengatakan, Indika melanjutkan perjalanannya menuju pantai, dan membuang jasad korban di Pantai Lorong Cemoro, Depok. Sementara tali rafia dibuang di Sungai Barongan. Sedangkan ponsel korban dibuang di parit.

Polisi menangkap pelaku kurang dari 24 jam seusai kejadian. Pelaku terancam pasal pembunuhan berencana. Ancamannya pidana mati atau seumur hidup.

"Pasal yang disangkakan Pasal 340, ancaman pidana mati atau seumur hidup. Dan subsider Pasal 338 merampas nyawa orang lain diancam 15 tahun," kata Bayu.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Parangtritis Ternyata Dibunuh Mantan Pacar, Motifnya Cemburu

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com