Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prambanan dalam Sunyi...

Kompas.com - 11/03/2024, 16:41 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Area parkir taman wisata Candi Prambanan terlihat lengang, Senin (11/3/2024).

Hembusan angin dengan leluasa menyampu debu tanah di atas aspal tanpa terhalang mobil dan bus pariwisata yang biasanya berjajar memenuhi area parkir. 

Baca juga: Tutup di Hari Nyepi, Candi Prambanan Dijaga Prajurit Bergodo dan Pasukan Berkuda

Ruangan loket pun tak tampak ada aktivitas melayani pengunjung masuk ke kompleks candi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah ini. 

Baca juga: Upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Terbuka untuk Wisatawan

Riuh wisatawan di kompleks Candi Prambanan berganti kesunyian.

Suara daun serta ranting yang bergesekan diterpa angin dengan gampang tertangkap indra pendengaran. 

Kupu-kupu terbang bebas, hinggap dari satu bunga ke bunga yang lainya. Seakan tak mau kalah, tupai pun dengan tenangnya menuruni pohon di iringi kicauan burung-burung. 

Candi Prambanan, mahakarya arsitektur masa lalu yang berdiri dengan megah di Hari Suci Nyepi ini benar-benar bisa "bernapas". 

Prajurit Bregodo atau pasukan keraton dengan pakaian lengkap sambil membawa tombak, berdiri tegap di kanan dan kiri gerbang utama menuju Candi Prambanan.

Dua orang prajurit Bregodo saat berjaga di gerbang utama masuk ke Candi Prambanan, Senin (11/03/2024). Prajurit bregodo ini berjaga saat Candi Prambanan ditutup selama Hari Suci Nyepi.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Dua orang prajurit Bregodo saat berjaga di gerbang utama masuk ke Candi Prambanan, Senin (11/03/2024). Prajurit bregodo ini berjaga saat Candi Prambanan ditutup selama Hari Suci Nyepi.

 

Sejumlah prajurit juga berpatroli dengan berjalan kaki di sekitar area Candi Prambanan. 

Dua ekor kuda yang ditunggangi anggota polisi dari Polda DIY pun turut berpatroli mengamankan area Candi Prambanan. 

Salah satu pasukan bregodo yang bertugas, Tiyan, mengatakan, mereka berasal dari Bregodo Rakyat Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Ini kali kedua Tiyan bertugas di Candi Prambanan saat Nyepi. 

"Jadi posisinya kita itu sebagai penjaga, kalau di Bali itu Pecalang. Nah, kalau penjaganya di sini bregodo," ujar Tiyan saat ditemui di kompleks Candi Prambanan, Senin.

Tahun lalu, bregodo yang berjaga mengenakan pakaian Lombok Abang. Sedangkan untuk tahun ini, mengenakan pakaian Dhaeng. 

Hanya saja, pakaian yang dikenakan tidak sama persis dengan prajurit yang ada di Keraton Ngayogyakarta, karena sudah ada penambahan. 

"Ini baju Dhaeng, tapi untuk baju tidak boleh sama dengan prajurit yang ada di (kraton) Yogya. Jadi baju Dhaeng, tapi kita kombinasikan dengan baju yang lain," ungkapnya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com