Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup di Hari Nyepi, Candi Prambanan Dijaga Prajurit Bergodo dan Pasukan Berkuda

Kompas.com - 11/03/2024, 12:36 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hari Suci Nyepi, Candi Prambanan ditutup untuk wisatawan. Selama ditutup, kompleks Candi Prambanan dijaga oleh prajurit bregodo dan polisi berkuda.

General Manager (GM) Prambanan dan Ratu Boko I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan dalam rangka hari suci Nyepi ini PT Taman Wisata Candi (TWC) melaksanakan program "Prambanan Dalam Sunyi".

Baca juga: Nyepi, Candi Prambanan Ditutup untuk Wisatawan Selama Dua Hari

"Di dalam program tersebut, Kami menutup operasional, destinasi taman wisata Candi Prambanan di saat Hari Raya Nyepi," ujar General Manager (GM) Prambanan dan Ratu Boko I Gusti Putu Ngurah Sedana, saat ditemui di kompleks Candi Prambanan, Senin (11/03/2024).

Penutupan taman wisata Candi Prambanan ini ditutup selama 24 jam. Penutupan dimulai pada pukul 05.00 WIB sampai dengan keesokan harinya pukul 05.00 WIB.

"Kita mengikuti sesuai aturan perayaan Nyepi," bebernya.

Putu menyampaikan tak hanya ditutup untuk umum, selama hari suci Nyepi aliran listrik di kompleks taman wisata Candi Prambanan juga dimatikan. Kemudian lampu-lampu yang ada juga dimatikan.

Sehingga dengan ditutup dan dimatikanya aliran listrik, Candi Prambanan bisa benar-benar melaksanakan empat brata penyepian.

"Yang pertama Amati Karya, Amati Lelungan, kemudian Amati Geni, dan Amati Lelanguan," bebernya.

Di dalam program "Prambanan Dalam Sunyi" ini PT Taman Wisata Candi berkolaborasi dengan beberapa pihak yakni komunitas Bregodo dan Polda DIY. Kolaborasi ini terkait dengan pengamanan selama taman wisata Candi Prambanan ditutup.

"Dalam pengamanan kita menggunakan Bregodo, yaitu kebudayaan Jawa. Kita menggunakan Bregodo untuk menjaga, kalau di Bali disebut Pecalang," ucapnya.

Diungkapkan Putu, Polda DIY juga menerjunkan personel untuk pengamanan kawasan Candi Prambanan. Pesonel Polda DIY yang diturunkan adalah pasukan berkuda.

"Polda DIY membantu untuk patroli berkuda untuk pengamanan di kawasan Candi Prambanan. Pasukan berkuda ada dua personil," ungkapnya.

Baca juga: Sekitar 15.000 Umat Hindu Akan Hadiri Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan

Dari pengamatan Kompas.com, dua orang prajurit bregodo tampak berdiri di dalam kompleks Candi Prambanan, tepatnya di gerbang utama candi. Mereka mengenakan baju ala prajurit keraton dan memegang tombak.

Tampak pula beberapa prajurit bregodo yang berjalan kaki patroli keliling kompleks Candi Prambanan.

Selain itu dua personil Polda DIY dengan menunggang kuda juga tampak berpatroli di area Candi Prambanan.

Pintu-pintu masuk ke kompleks taman wisata Candi Prambanan juga tampak ditutup. Selain itu, petugas keamanan yang berada di pos-pos jaga juga terlihat mengenakan baju jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com