Arum menyampaikan, di perpustra ini mahasiswa hingga dosen dapat meminjam dan membaca buku sastra yang ada.
Selain itu, hadirnya perpustra ini juga menjadi ruang diskusi.
"Di situ nanti aktivasinya kami rencananya tidak hanya mahasiswa pinjam buku, membaca buku tetapi menjadi ruang diskusi, ruang kreatif," bebernya.
Baca juga: Analisis Pengamat Politik UGM soal Debat Kelima Pilpres 2024
Fakultas Ilmu Budaya UGM lanjut Arum, ke depan akan merencanakan berbagai lanjutan dari hadirnya perpustra, seperti forum baca puisi hingga forum diskusi sastra.
"Nanti akan disiapkan juga ruang-ruang untuk pertunjukan juga, karena di atasnya (di atas kontainer Perpustra) bisa dipakai kan itu. (Di atas kontainer) bisa baca puisi, makanya benar-benar ruang kreatif sekaligus literasi sastra juga," bebernya.
Diungkapkan Arum, koleksi buku di perpustra disediakan dari Kompas Gramedia.
Hanya saja, tidak menutup kemungkinan ke depanya bisa juga diisi buku-buku karya mahasiswa, dosen di FIB UGM.
"Kita akan menciptakan sistem, nanti sistemnya akan dikelola bersama dari dosen dan juga mahasiswa. Tapi rencananya motor pengeraknya mahasiswa, karena biar mereka belajar juga sistem pengelolaan perpustakaan dan juga menjalankan acara-acara krearif, acara sastra," urainya.
Baca juga: Sivitas Akademika UGM Buat Petisi Bulaksumur, Ini Kata Jokowi
Menurut Arum, kontainer perpustra memang sengaja memilih tempat di taman depan gedung Soegondo. Sehingga nantinya, para mahasiswa dapat membaca berbagai koleksi buku lebih santai dengan suasana taman.
Suasana yang berbeda dengan membaca buku di perpustakaan pada umumnya.
Di sisi lain, selama ini taman depan Gedung Soegondo juga menjadi ruang bagi para mahasiswa FIB UGM untuk berinteraksi dan berdiskusi.
"Konsepnya ada bean bag, ada kursi-kursi. Jadi bisa lebih santai (saat membaca buku)," bebernya.
Baca juga: Dipecat UGM, Ini Jejak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen Fisipol Eric Hiariej pada 2016
Sementara itu, GM People Discovery & Engagement Corporate HR Kompas Gramedia Andrea Lusi Anari menuturkan, inspirasi perpustakaan Sastra (perpustra) di FIB UGM ini bermula dari kegiatan Palmerah, Yuk!.
Tahun kemarin tema besar Palmerah, Yuk! tentang literasi. Tentang bagimana, menghidupkan kembali ekosistem literasi.