Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak RT yang Baik Hati Itu Meninggal dalam Kecelakaan Bus di Imogiri

Kompas.com - 11/02/2024, 14:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan bus di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/2/2024), merenggut nyawa Heru Sujarwo (40).

Pria yang tinggal di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), ini merupakan satu dari tiga korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Di kampungya, Heru menjabat sebagai ketua rukun tetangga (RT) sekaligus pembina karang taruna.

Oleh tetangganya, Heru dikenal sebagai sosok yang baik hati.

"Sama warga itu dia simpel, entengan (suka membantu sesama). Sosoknya sangat baiklah di mata tetangga," ujar seorang warga, Sumarno, Jumat (9/2/2024), dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri Bantul, Diduga Rem Blong

Karena kebaikan Heru itulah, membuat Sumarno berduka atas kepergian sosok ketua RT tersebut.

Sumarno kaget ketika mendengar kabar bahwa Heru meninggal dalam kecelakaan bus di Imogiri.

"Sebenarnya saya tidak tahu secara persis bahwa dia ikut acara piknik itu. Tapi pada malamnya, saya mendengar kabar bahwa Pak Heru menjadi korban kecelakaan," ucapnya.

Menurut Sumarno, Heru memiliki bisnis di bidang percetakan. Di hari kejadian, Heru turut dalam rombongan wisata karyawan percetakan di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.

Baca juga: Update Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Korban Meninggal Jadi 3 Orang


Saat berwisata, Heru mengajak anaknya. Kata Sumarno, Heru sebenarnya kepingin berangkat sendiri. Namun, anaknya menangis ingin ikut.

Sumarno menuturkan, anak Heru selamat dalam insiden tersebut. Hanya saja, dia harus dirawat di rumah sakit.

Jenazah Heru dimakamkan di Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Jumat.

Teman masa kecil Heru, Eko Susanto, turut mengantar sang kawan menuju peristirahatan terakhirnya.

"Dengan kabar duka ini saya kaget pasti, teman bermain saya sewaktu kecil," ungkapnya, dilansir dari Tribun Solo.

Baca juga: Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Bantul Bawa Rombongan Karyawan Pabrik

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com