"Nah tiba-tiba di acara itu calegnya kampanye bagi-bagi sembako," ucapnya.
Diungkapkan Arjuna di lokasi kegiatan senam massal tersebut ada satu orang perangkat kalurahan dan kepala kalurahan. Kemudian caleg yang hadir ada empat orang.
"Calegnya dari DPR RI ada, DPRD Provinsi ada, dari DPRD Kabupaten ada, ada empat caleg. Yang hadir di tempat itu pada saat senam itu, ada perangkat desa satu, ada lurahnya satu," tandasnya.
Menurut Arjuna awalnya ada masyarakat yang memberikan informasi kepada Bawaslu terkait dugaan tidak netral tersebut. Kemudian Bawaslu Sleman mengecek lansung ke lokasi.
"Kita coba cek kelapangan, ternyata teman-teman Panwaslu kecamatan sudah di sana dan mengawasi. Kita minta laporan, sudah kita kaji kemudian kita lihat gimana peristiwanya ya kemudian kita tangani," ungkapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang