Tempat sampah yang rusak juga diperbaiki hal ini untuk menjaga kenyamanan pengunjung Malioboro selama libur Natal dan tahun baru.
Singgih menemukan saluran air limbah yang mempet. Dia sudah meminta dinas terkait untuk segera memperbaiki saluran ini digunakan para sopir andong untuk membuang kotoran dari kuda.
"Dinas PU akan melakukan perbaikan supaya airnya lancar," kata dia.
Baca juga: Omzet PKL Malioboro Turun Drastis, Pedagang Minta Kembali ke Selasar Malioboro
Singgih mengimbau kepada wisatawan yang akan datang ke Malioboro untuk mentaati aturan yang berlaku salah satunya adalah dilarang merokok.
"Malioboro adalah kawasan bebas rokok jadi silakan perokok tidak melakukan aktivitas merokok di Malioboro bisa masuk di sirip-sirip tidak di Jalan Malioboro," ucap dia.
Selain bersih-bersih Malioboro, Pemkot Yogyakarta juga mulai memasang ornamen-ornamen Natal di sekitar Jalan Suroto.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menjelaskan, dalam rangka menyambut Natal, pihaknya memasang berbagai ornamen Natal.
"Agar kesannya Kota Yogyakarta vibenya atau atmosfer menyatu suasana Nataru kita mencoba membangun di titik tertentu ornamen tematik. Untuk mempercantik kawasan Yogyakarta, tematiknya adalah aksesoris Natal dan tahun baru," jelas dia.
Baca juga: Belum Temui PKL Teras Malioboro yang Demo, Pj Wali Kota: Mungkin Waktunya Belum Pas untuk Saya
Wahyu menambahkan, ornamen-ornamen Nataru ini bakal dipasang di beberapa titik, yakni Jalan Suroto dan Jenderal Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.