Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kraton Jogja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 26/10/2023, 20:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wisata Kraton Jogja merupakan salah satu obyek wisata di Kota Yogyakarta.

Pengunjung wisata Kraton Jogja akan menikmati istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Ada beragam area wisata Kraton Jogja yang dapat dinikmati oleh pengunjung, yaitu Kedhaton, Museum Kereta, dan Taman Sari.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, dan jam buka wisata kraton Jogja.

Wisata Kraton Jogja

Daya Tarik Wisata Kraton Jogja

Keraton Yogyakarta mempunyai luas sekitar 14.000 meter persegi. 

Di dalam keraton terdapat bangunan-bangunan yang menjadi tempat tinggal sultan dan keluarga serta abdi dalem.

Bentuk bangunanya terpengaruh model Eropa (Portugis dan Belanda) dan China.

Arsitek Kraton Yogyakarta dirancang oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I yang juga merupakan pendiri Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Baca juga: Museum Kereta Keraton Yogyakarta: Jam Buka dan Harga Tiket Terkini

Kraton Yogyakarta berdiri pada tahun 1755 sebagai hasil Perjanjian Giyanti.

Kraton Yogyakarta adalah bangunan cagar budaya yang memiliki beragam ruang dan fungsi.

Tidak semua bagian kraton dibuka untuk wisatawan, hanya bagian-bagian tertentu saja.

Berikut ini adalah bagian kraton yang dapat dikunjungi wisatawan.

  • Kedhaton

Kedhaton adalah plataran utama yang mempunyai tataran hirarki tertinggi. Wilayah kedhaton merupakan pusat kawasan Kraton Yogyakarta.

Dilansir dari laman Pemerintahan Kota Yogyakarta, Kedhaton Kraton Yogyakarta antara lain terdiri dari Kraton Kilen, Keputren, Gedhong Prabayeksa, Bangsal Kencana, Bangsal Manis, dan Bangsal Kesatriyan.

Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X membacakan sabda tama atau amanat di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta, Jumat (6/3/2015). Dalam sabda tama itu, Sultan meminta para kerabat keraton tidak lagi berkomentar tentang kemungkinan pergantian raja di Keraton Yogyakarta. Hadir dalam acara itu para kerabat Keraton Yogyakarta, termasuk permaisuri raja Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan Adipati Kadipaten Pakualaman, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX.



Kompas/Haris Firdaus (HRS)

06-03-2015KOMPAS/HARIS FIRDAUS Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X membacakan sabda tama atau amanat di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta, Jumat (6/3/2015). Dalam sabda tama itu, Sultan meminta para kerabat keraton tidak lagi berkomentar tentang kemungkinan pergantian raja di Keraton Yogyakarta. Hadir dalam acara itu para kerabat Keraton Yogyakarta, termasuk permaisuri raja Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan Adipati Kadipaten Pakualaman, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX. Kompas/Haris Firdaus (HRS) 06-03-2015

Berikut ini fungsi masing-masing ruang di kedhaton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com