Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo

Kompas.com - 16/10/2023, 21:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Kulon Progo merayakan hari jadi atau hari ulang tahun setiap tanggal 15 Oktober.

Kabupaten yang terletak di sebelah barat wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki ibu kota yang berada di Wates .

Baca juga: Ulang Tahun Kulon Progo, Ribuan Orang Tampilkan Tari Angguk

Nama Kulon Progo sendiri berasal dari Bahasa Jawa, yang bermakna sebelah barat Sungai Progo.

Menurut sejarah, Kabupaten Kulon Progo resmi berdiri pada 15 Oktober 1951 pasca penyatuan dua wilayah milik Kasultanan dan Kadipaten Pakualaman.

Baca juga: Mobil Terparkir Lama dalam Kondisi Hidup di Bahu Jalan Kulon Progo, Rupanya Pengemudi Sudah Meninggal

Sejarah HUT Kabupaten Kulon Progo

Sejarah berdirinya Kabupaten Kulon Progo tidak lepas dari bersatunya dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kulon Progo yang merupakan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kabupaten Adikarta yang merupakan wilayah Kadipaten Pakualaman.

Penyatuan kedua kabupaten ini memiliki sejarah panjang dari pembentukan masing-masing wilayahnya.

Berikut adalah rincian sejarah dari berdirinya masing-masing wilayah hingga dilakukan penyatuan yang menandai berdirinya Kabupaten Kulon Progo yang ada hingga saat ini.

Baca juga: Kampung Pemburu Kelelawar di Kulon Progo, Berburu Hanya Saat Musim Kemarau

1. Wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Kabupaten Kulon Progo)

Hal ini bermula saat Keraton Mataram di Yogyakarta diserang oleh Trunojoyo pada tahun 1674.

Pasukan Trunojoyo yang mendapat bantuan dari Makasar mengakibatkan kerusakan pada Keraton dan membuat Amangkurat I terdesak.

Amangkurat I lantas melarikan diri untuk meminta bantuan kepada Belanda, hingga meninggal di Tegal dalam pelariannya.

Kemudian pada tahun 1677 keraton Mataram dipimpin oleh Amangkurat II meminta Bupati Ponorogo untuk mengantisipasi serangan dari pengikut Trunojoyo.

Amangkurat II meminta penjagaan dari bala Warok yang terkenal pandai dalam perang dan meminta bantuan kepada kolonial Belanda untuk menangkap Trunojoyo.

Di tahun 1679, pada akhirya Trunojoyo berhasil ditangkap serta dijatuhi hukuman mati.

Untuk itu, bala Warok dari Ponorogo yang berhasil menjaga Keraton kemudian diberi hadiah tempat tinggal di sebelah barat keraton untuk memudahkan penjagaan ketika terjadi penyerangan.

Tempat tersebut diberi nama Kulon Ponorogo hingga dikenal saat ini menjadi Kulon Progo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com