Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kabupaten Sleman yang Dahulu Bernama Sulaiman

Kompas.com - 05/06/2023, 18:55 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Sleman adalah sebuah kabupaten d bagian utara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wilayah Kabupaten Sleman sebelah utara meliputi daerah di kaki hingga puncak Gunung Merapi.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Bantul yang Dahulu Bernama Bantulkarang

Adapun wilayah sebelah timur yang meliputi Kecamatan Prambanan, sebagian Kecamatan Kalasan dan Kecamatan Berbah menjadi lokasi berbagai peninggalan purbakala berupa candi yang menjadi objek wisata budaya.

Sementara wilayah yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta merupakan wilayah aglomerasi.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Sejarah Kabupaten Sleman

Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Sleman, sejarah wilayah ini secara administratif dapat dilacak pada Rijksblad no. 11 tahun 1916 tertanggal 15 Mei 1916 yang membagi wilayah Kasultanan Yogyakarta (Mataram) dalam 3 Kabupaten, yakni Kalasan, Bantul, dan Sulaiman (yang kemudian disebut Sleman).

Ketiga kabupaten ini dipimpin seorang bupati sebagai kepala wilayahnya yang secara hirarkis, setiap kabupaten akan membawahi distrik-distrik yang dipimpin seorang Panji.

Baca juga: Sejarah Gua Sentono di Yogyakarta

Dalam Rijksblad tersebut juga disebutkan bahwa kabupaten Sulaiman terdiri dari 4 distrik, yaitu Distrik Mlati (terdiri 5 onderdistrik dan 46 kalurahan), Distrik Klegoeng (terdiri 6 onderdistrik dan 52 kalurahan), Distrik Joemeneng (terdiri 6 onderdistrik dan 58 kalurahan), dan Distrik Godean (terdiri 8 onderdistrik dan 55 kalurahan).

Keluarnya Rijksblad no.12 tahun 1916, Rijksblad no. 16 tahun 1916, dan Rijksblad no. 21 tahun 1916 membuat wilayah Kasultanan Yogyakarta berkembang dari 3 kabupaten menjadi 6 Kabupaten.

Namun pada tahun 1927 pembagian wilayah tersebut mengalami penyederhanaan melalui munculnya Rijksblad no. 1 tahun 1927 menjadi menjadi 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Gunung Kidul.

Sementara Kabupaten Sleman mengalami penurunan status menjadi distrik yang merupakan bagian dari Kabupaten Yogyakarta.

Reorganisasi yang dilakukan melalui Rijksblad Van Jogjakarta no. 13 tahun 1940 tanggal 18 Maret 1940 tetap membagi wilayah Kasultanan Yogyakarta ke dalam 4 kabupaten.

Begitu juga pada tahun 1942 melalui Jogjakarta Kooti, Kasultanan Yogyakarta tetap menetapkan kawedanan Sleman dengan penguasa R. Ng. Pringgo Sumadi sebagai bagian dari Kabupaten Yogyakarta.

Pada tanggal 8 April 1945 Sri Sultan Hamengkubuwono IX melakukan penataan kembali wilayah Kasultanan Yogyakarta melalui Jogjakarta Koorei angka 2 (dua).

Keputusan tersebut membuat wilayah Kasultanan Yogyakarta terbagi menjadi 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Kota Yogyakarta (Yogyakarta Syi), Kabupaten Sleman (Sleman Ken), Kabupaten Bantul (Bantul Ken), Kabupaten Gunung Kidul (Gunung Kidul Ken) dan Kabupaten Kulon Progo (Kulon Progo Ken).

Kabupaten Sleman (Sleman Ken) dipimpin oleh KRT Pringgodiningrat sebagai bupati, yang membawahi 17 kapewon (Son) yang terdiri dari 258 kalurahan (Ku).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com