Padukuhan Ketingan menjadi menjadi wilayah terdampak jalan tol Yogyakarta-Solo. Makam Kyai Kromo Ijoyo pun juga ikut terdampak.
Dari pengamatan Kompas.com, tepat di sisi barat area Makam Kyai Kromo Ijoyo tampak kontruksi pembangunan Jalan Tol sudah dilakukan.
Lurah Tirtoadi Mardiharto membenarkan jika Makam Kyai Kromo Ijoyo terdampak pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo.
"Iya, nanti mau dipindah dimana itu kan gampang, karena cuma satu (makam). Kalau banyak kan agak repot," ucapnya.
Menurut Mardiharto, area Makam Kyai Kromo Ijoyo berada di tanah kas desa. Hanya saja, sampai saat ini pihaknya masih menunggu koordinasi dari pihak tol terkait rencana pemindahan makam tersebut.
"Ya belum jelas sampai sekarang. Ya kalurahan menunggu," ungkapnya.
Baca juga: Menteri PUPR Sebut Pengerjaan Struktur Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Akan Rampung Tahun Ini
Sementara itu Humas PT Adhi Karya Pembangunan Tol Solo - Yogya, Agung Murhandjanto mengatakan makam-makam di DIY yang terdampak pembangunan Jalan Tol merupakan tanah Kasultanan.
"Untuk makam-makam terdampak tol ini sudah jelas kalau makam di DIY itu kan tanahnya Kasultanan walaupun di desa," ucap
Agung menyampaikan izin atau palilah pemanfaatan tanah sudah ada dari Kasultanan untuk proyek strategis nasional pembangunan jalan tol sudah ada.
"Untuk makamnya itu kan nanti mesti harus ada relokasi, dipindahkan nah itu kan masih menunggu pertama lahanya pengantinya siap. Kedua kan muncul biaya untuk memindahkan dan sebagainya. Nah ini dari pihak pemilik jalan tol perlu legal opinion dari aparat penegak hukum, nah ini yang masih ditunggu. Kita dan Keraton menunggu itu legal opinion dari Kejaksaan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.