"Semoga nanti bisa mencukupi kebutuhan air bersih warga kami," kata Agus.
Terpisah, Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Toto Sugiharta mengatakan, saat ini pihaknya sudah melayani sambungan rumah (SR) air bersih di 103 kalurahan. Jika dilihat dari jumlah penduduk yang telah menggunakan layanan mencapai 62 persen.
Sisanya sebagian masyarakat menggunakan Pamsimas, Pamsides, Pamsidus, hingga menggunakan sumur. Adapun di antaranya mengganti pompa di Baron, Tanjungsari bertambah 18 Lps (liter per second), serta Bribin, Semanu bertambah menjadi 15 Lps.
Pembangunan SBT Seropan 100 Lps, New Ngobaran 100 Lps dan di pada 2024/25 mendatang IKK Tanjungsari 50 Lps.
Baca juga: Kisah Penemuan Sumber Air di Lahan Gersang Sragen, Berkah Saat Kemarau Panjang
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Gunungkidul Purwono menyampaikan saat ini sudah ada 76 padukuhan, di 23 kalurahan, dalam 12 kapanewon yang meminta bantuan dropping air bersih ke BPBD.
Pengajuan droping air dilakukan dari kalurahan, dan diteruskan ke BPBD. Pihaknya mencatat ada 16 Kapanewon sudah terdampak kekeringan. BPBD menjamin pasokan air bersih masih bisa dilakukan dua bulan kedepan.
"BPBD Gunungkidul sudah menyalurkan 374 tangki dari 1060tangki yang dianggarkan tahun ini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.