YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman rencananya akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Saat dikonfirmasi Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sleman Sumali membenarkan adanya rencana renovasi tersebut.
"Iya, kemarin sampai hari ini kami zoom meeting dengan kementerian dan juga dengan teman-teman perencananya," ujar Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sleman Sumali saat dihubungi, Selasa (26/09/2023).
Baca juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Dimulai, PT Waskita Karya Beberkan Titik yang Akan Diubah
Sumali menyampaikan tim perencana renovasi langsung dari Kementerian PUPR. Namun dia belum dapat memastikan kapan renovasi akan dimulai.
"Untuk pasti dan kapanya, kami secara pastinya belum. Tapi ini sudah proses, seperti itu. Kemungkinan di 2024 kemungkinan, karena kewenangan ada di PUPR, kami hanya menyajikan data-data yang minta dari sana," tandasnya.
Dia mengatakan sampai saat ini Stadion Maguwoharjo masih digunakan untuk mengelar pertandingan Liga I. Kemudian nilai berdasarkan asesemen yang sudah dilakukan juga lumayan baik.
"Kita masih ternilai lumayan bagus lah, 78,51 di asesmen kemarin itu. Sampai sekarang seperti itu dan masih layak dipakai Liga I," urainya.
Namun demikian, Sumali mengakui memang Stadion Maguwoharjo, Sleman harus ada beberapa pembenahan. Salah satunya adalah lampu stadion.
"Termasuk nanti lampu dan lain sebagainya, menjadi hal utama yang direnovasi. Dan banyak yang mau dibenahi," ungkapnya.
Menurut Sumali jika nantinya renovasi dilaksanakan awal 2024 maka tim-tim yang menggunakan Stadion Maguwoharjo harus mencari tempat lain. Terkait hal tersebut, nantinya UPT akan berkoordinasi dengan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan.
"(Panpel) sudah tahu (rencana renovasi) dan kami sudah bersurat kemarin menginformasikan ke pengguna. Kami melayangkan surat sebagai pemberitahuan awal, ini juga belum tahu kapanya (mulai renovasi)," tandasnya.
Renovasi dilakukan lanjut Sumali agar Stadion Maguwoharjo sesuai dengan standar FIFA.
"Kayaknya memang disesuaikan dengan standar, mungkin standar FIFA. Tadi dalam zoom juga ada dari PSSI, dari kementerian, memang dari banyak pihak," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.