YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berbicara mengenai reformasi kepolisian.
Hal ini disampaikan Ganjar saat dalam dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (19/09/2023).
"Hari ini orang membicarakan polisi secara terbuka," kata Ganjar menjawab pertanyaan Najwa Shihab selaku pembawa acara, Selasa malam.
Baca juga: Ganjar Tanggapi Peluang Mahfud MD Jadi Pendampingnya Saat Pemilu 2024
Dikatakannya, saat ini ada tim independen reformasi percepatan hukum, salah satunya Najwa Shihab.
Seharusnya, apa rekomendasi yang dikeluarkan tim ini digunakan untuk reformasi di tubuh kepolisian.
Saat ditanyakan wujud konkrit reformasi kepolisian, hal yang akan dilakukan seperti penguatan kelembagaan, apakah seleksi masuk, hingga profesionalisme.
Ganjar menjawab dengan mencontohkan Baharuddin Lopa.
"Dua satu sistem dua aktor. Tidak ada yang pernah mendengar pendekar keadilan yang luar biasa di kejaksaan, Baharuddin Lopa,"katanya.
Baca juga: Ganjar Beri Nilai 7,5 untuk Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Lebih Baik dari Anies
Ketika sistemnya baik, aktornya tidak baik ternyata tidak sukses. Ketika sistemnya kurang baik, aktornya lebih dominan maka bisa berjalan.
"Maka mesti dilakukan sistem yang kemudian diperbaiki, dan memilih aktor. Tentu ini bukan sesuatu yang mudah seperti saya sampaikan hari ini," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.