Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah ke Makam Agung di Kompleks Masjid Gedhe Kotagede, Anies Diberi Tombak Cakra

Kompas.com - 13/08/2023, 20:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengunjungi Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (13/8/2023).

Anies yang tiba pukul 17.10 WIB itu berziarah ke Makam Agung di belakang Masjid Gedhe Mataram Kotagede. 

Diketahui, di belakang masjid terdapat Makam Agung, yang merupakan makam para peletak dasar Kerajaan Mataram Islam.

Baca juga: Anies Baswedan Ziarah ke Makam Agung di Masjid Gedhe Kotagede Bantul

Di antaranya adalah Ki Gede Pemanahan, Panembahan Senapati, dan Panembahan Hanyakrawati (Seda ing Krapyak).

Selain itu juga terdapat makam Sultan Hamengku Buwono II, Pangeran Adipati Pakualam I serta sejumlah besar makam keluarga raja-raja Mataram lainnya.

Setelah selesai ziarah Anies Baswedan diberi cendera amta berbentuk cakra, dan diberi nama Tombak Cakra Kotagede. Cendera mata ini diberikan langsung oleh warga Kotagede.

"Karena kami adalah masyarakat Islam di Kotagede tombak ini kami beri Asmaul Husna yaitu pertama Ar Rahman dan Al Malik," ujar Priya Salim warga Kotagede saat memberikan cendera mata kepada Anies Baswedan setelah ziarah.


Priyo menjelaskan maksud dan tujuan pemberian cendera mata berupa Tombak Cakra Kotagede ini adalah sebagai bentuk harapan kepada Anies Baswedan agar dapat mencapai kedudukan tertinggi.

Priyo mengatakan Tombak Cakra Kotagede ini baru saja dibuat oleh warga sekitar Kotagede.

"Baru saja kami bikin. Cendera mata asli bikinan kami sendiri," kata dia.

Sementara itu, Anies menyampaikan terima kasih karena sudah diberi amanah oleh warga Kotagede untuk menggenggam cakra dari masyarakat Kotagede.

Baca juga: Tanggapi Wasekjen Demokrat, Waketum Nasdem Ingatkan Anies Berwenang Pilih Bacawapres

"Kita ketahui di tempat inilah sejarah pemerintahan Mataram Islam di Tanah Jawa, yang sampai sekarang keturunannya masih meneruskan," kata Anies.

Pemberian Tombak Cakra Kotagede, menurut Anies, sebagai amanah yang harus ditepati.

"Sikap Ar Rahman ini yang coba kami emban, siapapun apapun pandangannya cara menghormatinya sama. Kita sadari dalam masyarakat ada yang menyetujui, ada yang tidak menyetujui, ada yang dukung ada yang tidak mendukung. Tapi tanggung jawab kita di pemerintahan adalah mengayomi," jelas Anies. 

Anies merupakan bakal calon presiden yang didukung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Ketiga partai tersebut tergabung dalam KPP. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com