Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Grobogan, 8 Rumah Ludes, 2 Hangus Sebagian

Kompas.com - 13/08/2023, 18:51 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Krisiandi

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sebanyak delapan rumah warga Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ludes akibat kebakaran, Minggu (13/8/2023).

Sementara itu api yang mengganas  juga menghanguskan sebagian bangunan dua rumah warga lainnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran kali pertama diketahui muncul dari rumah salah seorang warga.

Saat itu pada pagi sekitar pukul 07.00, kepulan asap disertai kobaran api terlihat membumbung tinggi dari arah belakang rumah.

"Api berasal dari rumahnya Pak Handoko yang kemudian terus menjalar ke rumah warga lainnya," terang Joko Supriyanto (39) warga Desa Tlogomulyo, Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Kebakaran di Ponpes Al Wasilah Polewali Mandar, 8 Santri Alami Luka Bakar

Kepala Desa Tlogomulyo Sarmo menyampaikan, jarak anatra 10 rumah yang terbakar berhimpitan.

Mayoritas rumah yang diamuk si jago merah, kata dia, berkonstruksi kayu.

"Jadi delapan rumah warga ludes atau rata dengan tanah yaitu milik Handoko, Pajiyem, Sucipto, Ngatemi, Qoriyah, Wagiman, Rutinah dan Ngatini. Adapun 2 rumah warga lainnya yakni Saeroji dan Sigit terbakar sebagian," kata Sarmo di lokasi kejadian.

Menurut Sarmo, saat kebakaran perlahan meluluhlantakkan sejumlah rumah warga Desa Tlogomulyo, Mbah Pajiyem (60) yang dijadwalkan berangkat Umroh pada akhir Agustus ini nampak paling syok dan histeris.

"Uang senilai Rp 40 juta dan paspor Mbah Pajiyem hangus terbakar, tidak bisa diselamatkan," ungkap Sarmo.

Api baru bisa dijinakkan sekitar tiga jam setelah dua unit kendaraan pemadam kebakaran dari Kecamatan Gubug dan Godong diterjunkan ke lokasi kejadian.

Puluhan warga sekitar pun sebelumnya sudah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api sudah terlanjur membesar.

Baca juga: Kebakaran di Gunung Andong Magelang Akhirnya Padam Setelah Tiga Hari, Ada 11 Titik Api

"Sudah kita laporkan ke Bupati Grobogan dan Camat Gubug. Semoga bisa segera ada perhatian. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir Rp 800 juta," kata Sarmo.

Kasatpol PP Grobogan Nur Nawanta pun memastikan tidak korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di permukiman padat penduduk di Desa Tlogomulyo.

Menurutnya, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting dari rumah salah satu warga.

"Infomasi sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Tapi untuk lebih pastinya, masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," pungkas Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com