Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Sebut Nasdem Tak Terpengaruh Langkah Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Kompas.com - 13/08/2023, 18:40 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Krisiandi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan partainya tidak akan terpengaruh dengan keputusan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Golkar dan PAN resmi bergabung dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke  Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Koalisi itu mendukung Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, sebagai bacapres untuk Pilpres 2024. 

Merespons keputusan dua partai politik itu, Ali memaknai sebagai proses demokrasi menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Ganjar: Kisah Ini Pernah Terjadi Saat 2014

"Selamat dong kepada Pak Prabowo yang hari ini mendapatkan tambahan 'protein' untuk maju sebagai capres tentunya," kata Ali, di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (13/8/2023).

"Tentunya, bagi Nasdem penambah dua partai ke Pak Prabowo hari ini adalah proses demokrasi yang wajar dan sehat," lanjut Ali.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad AliKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali
Dengan deklarasi ini pula, ia menyatakan Partai Nasdem tidak akan pernah merasa terganggu dengan hal itu. 

"Nasdem tidak pernah merasa terganggu karena kami percaya Pak Prabowo dan partai pendukungnya memiliki mimpi punya harapan punya cita-cita untuk menyejahterakan rakyat Indonesia," paparnya.

Baca juga: PPP Ucapkan Selamat Golkar-PAN Dukung Prabowo, Sebut Peluang Sandiaga Cawapres Ganjar Makin Besar

Meskipun demikian, Ali mengatakan dalam proses politik demokrasi itu nanti, pihaknya akan menguji seperti apa konsep yang dimiliki oleh setiap capres.

"Nanti dalam proses politik demokrasi itu akan kita uji seperti apa konsep yang dimiliki tiap-tiap calon, bagaimana cara meyakinkan ke masyarakat. Apakah niat baik mereka masuk akal atau tidak. Jadi kita tidak terpengaruh sama sekali," jelasnya.

Sebagai informasi, peresmian masuknya Golkar dan PAN ke KKIR diumumkan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). 

Baca juga: Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies: Kan dari Dulu Bukan Bagian dari Koalisi Kami

Dalam deklrasi itu, keempat parpol juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Prabowo.

Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri.

Dalam kerja sama politik ini, Prabowo memastikan bahwa masing-masing partai politik akan diberikan porsi yang sama untuk membahas nama bakal cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com