Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depo Sampah di Kota Yogyakarta Mulai Dibuka, Warga Diminta Tidak Buang ke Sungai

Kompas.com - 26/07/2023, 18:42 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai membuka depo sampah secara bertahap mulai dari 25 Juli 2023 kemarin.

“Beberapa depo yang buka secara mandiri, depo Utaralaya, depo Dukuh, Sarilaya, depo Ngasem, depo Pengok, dan TPS Tamansari ini per 25 juli kita buka untuk sampah mandiri,” ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Rabu (26/7/2023).

Lanjut Singgih, dengan dibukanya depo sampah ini, masyarakat diminta untuk tidak panik dan tidak membuang di sungai. Dia menegaskan bahwa Pemkot Yogyakarta akan tetap bertanggung jawab terhadap sampah.

Baca juga: Ditolak Warga, Rencana Karanggeneng Sleman Diubah Jadi Tempat Pembuangan Sampah Sementara Batal

“Masyarakat tidak perlu panik dan tidak perlu dan jangan sampai membuang sampai ke kali (sungai),” kata dia.

Menurut Singgih, Pemkot Yogyakarta telah menghitung berapa kapasitas yang akan dibuang di lokasi-lokasi depo, dan mana yang disimpan terlebih dahulu di dump truck. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik.

Dia menambahkan, setelah 3 lokasi ditambah satu TPST 3R Nitikan siap, maka seluruh depo yang ada di Kota Yogyakarta akan dibuka.

Untuk sementara ini, depo-depo sampah yang dibuka secara bertahap hanya melayani sampah dari masyarakat Kota Yogyakarta. Sedangkan untuk gerobak sampah yang akan membuang sampah di depo sampah Kota Gudeg wajib memilah-milah.

“Bisa dengan syarat sudah dipilah, mandiri juga harus dipilah. Ada tempat kantong atau gerobak yang kemudian warna dibedakan, organik dan anorganik dipisahkan supaya mudah,” kata dia.

Pantauan Kompas.com, sampah-sampah yang diletakkan di trotoar seperti di Kotabaru dan Jalan Ahmad Dahlan mulai diangkut oleh para petugas kebersihan berseragam oranye dengan menggunakan truk sampah.

Sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan tutup masyarakat Kota Yogyakarta diminta kelola sampah organik dengan metode losida kepanjangan lodong (toples) sisa dapur.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya bakal melakukan revitalisasi forum bank sampah yang ada di masing-masing kelurahan pasca-TPA Regional Piyungan ditutup, revitalisasi dan koordinasi ini untuk mengedukasi kembali masyarakat bagaimana cara pengelolaan sampah.

“Pertama ember tumpuk menangani sampah organik di keluarga, kemudian ada namanya losida, lodong sisa dapur, ini sangat simpel teknologinya dan itu bisa menangani sampah organik keluarga dengan masa tenggang 1 bulan dengan satu paralon,” ucap Singgih di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Sosialisasi Karanggeneng Sleman Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Sementara, Warga Tidak Setuju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com