Sementara itu, Dukuh Kelor Darmojo menjelaskan, sebelum adanya temuan potongan tubuh tersebut, tidak ada laporan kejadian yang mencurigakan.
Menurutnya, warga juga tidak melihat aktivitas ganjil dari jembatan itu. Pasalnya, saat malam hari, jalan di atas Jembatan Kelor terbilang sepi.
"Ya betul ini memang jalan sepi. Kemarin hari Selasa untuk outbond masih diberisihkan belum ada apa-apa, masih bersih," bebernya, Kamis.
Selepas adanya temuan potongan tubuh manusia ini, Darmojo langsung mengecek warganya apakah ada yang hilang.
"Kemarin saya konfirmasi ke lokasi enggak ada, sampai ke 12 padukuhan untuk wilayah Bangunkerto tidak ada yang hilang," sebutnya.
Darmojo memperkirakan korban berasal dari luar daerahnya.
Baca juga: Penyisiran Lokasi Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Sleman Dihentikan, Hasilnya Nihil
Untuk mencari potongan-potongan tubuh lainnya, tim SAR gabungan dikerahkan di dua sungai yang berada di sekitar lokasi temuan, Kamis.
Agus Riyanto selaku Koordinator SAR DIY unit Wonokerto, Kapanewon Turi, menjelaskan, penyisiran dilakukan mulai pukul 06.30 WIB.
Tim menyisir tiga lokasi, yaitu sungai di bawah Jembatan Kelor, yang merupakan lokasi temuan potongan tubuh. Lalu, dua sungai lainnya berada di timur dan barat lokasi temuan potongan tubuh manusia.
Dalam penyisiran ini, tim tidak menemukan potongan tubuh lainnya. Sekitar pukul 12.00 WIB, pencarian dihentikan.
"Pencarian tadi perintahnya dari Bapak Kapolsek (Kapolsek Turi) untuk dihentikan. Terus untuk tindak lanjutnya nanti kami standby di posko masing-masing. Ketika nanti dibutuhkan kami akan dihubungi kembali," papar Agus.
Baca juga: Temuan Potongan Tubuh di Sleman, Tim SAR Sisir Tiga Sungai
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.