YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan, meminta untuk melakukan pengecekan bangunan Taman Budaya Gunungkidul (TBG) secara menyeluruh.
Pernyataan itu dia sampaikan usai meninjau lokasi, setelah gempa magnitudo 6 yang berpusat di Bantul, Jumat malam kemarin (30/6/2023).
Ngarsa Dalem menyatakan, dirinya menginstruksikan supaya Taman Budaya Gunungkidul untuk sementara tidak digunakan dahulu.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Bantul, Plafon Auditorium Taman Budaya Gunungkidul Ambrol
"Ya sementara waktu jangan dulu lah, karena kita tidak tahu konstruksi di atas bagiamana kan belum dicek, biar dicek dulu," kata Sultan ditemui di TBG, Kapanewon Playen, Sabtu (1/7/2023).
"Semuanya harus dicek, apakah sekadar jebol atau memang konstruksinya tidak ada yang berubah kan kita tidak tahu. Listriknya kalau dihidupkan nanti korsleting tidak," kata Sultan.
Disinggung mengenai anggaran perbaikan, Ngarso Dalem meminta untuk dinas terkait di Kabupaten Gunungkidul berkomunikasi dengan pihak provinsi.
"Pak sekda saya, Kepala PU (PUP-ESDM DIY), Dinas Kebudayaan ada, Paniradya biar rembugan sendiri dinas terkait tapi saya minta dicek semuanya, ada konstruksi yang bergesernya tidak, listriknya gimana, tidak sekadar mungkin jebol, jadi tolong diassesment," kata dia.
Kepala Kundho Kabudayan atau Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul Agus Mantara mengatakan, kerusakan paling parah di auditorium lantai tiga.
Gedung Auditorium: Pipa blower ambrol menyebabkan kerusakan plafon di ruang auditorium (beberapa plafon ambrol).
Baca juga: BMKG Sebut Bantul Sudah Diguncang 45 Gempa Susulan, Kekuatannya Semakin Melemah
Instalasi kelistrikan sebagian rusak dan menyebabkan bahaya konsleting listrik.
Instalasi alarm kebakaran jebol.Jalur Chiller dan AHU jebol.
Tembok retak di lantai 3 dan 4.
Penangkal petir jatuh, kaca retak.
Beberapa genteng jatuh dan menimpa kaca pada kanopi penghubung Gedung Auditorium dan Joglo.
Baca juga: 114 Rumah di Gunungkidul Terdampak Gempa Bantul
Beberapa genteng jatuh dan mengalami pergeseran. Plafond sisi luar jebol.
Joglo: Beberapa genteng melorot.
Gedhong Budaya: Beberapa genteng jatuh
Pagar di samping amphitetaer miring dan ada rekahan di bawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.