Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Gendong Perempuan di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Upahnya Rp 2.000, Tempuh Puluhan Km dari Rumah

Kompas.com - 15/03/2023, 09:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - "Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin", ungkapan Percy Bysshe Shelley dalam esainya A Defence of Poetry saat ini masih relevan di Indonesia.

Ketika para pejabat sibuk flexing, rakyatnya berjibaku untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Contohnya adalah Siyem (68), seorang buruh gendong di Pasar Beringharjo yang memulai harinya sejak pagi buta.

Baca juga: Gerakan Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Yogyakarta Curi Perhatian Dian Sastro

 

Setiap fajar Siyem telah bersiap untuk menuju Pasar Beringharjo, berjarak lebih kurang 30 kilometer dari rumahnya yang berada di Kulon Progo 

Tiap hari Siyem pulang pergi menggunakan bus kota, dari rumahnya dibonceng dengan sepeda motor oleh anaknya, Siyem diantar sampai jalan utama penghubung Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Kulon Progo, yaitu Jalan Wates.

Setelah sampai Jalan Wates Siyem menunggu bus kota menuju timur, ia menempuh perjalanan lebih kurang 1 jam. Pukul 05.30 pagi, dia sudah sampai di Pasar Beringharjo.

Sesampainya di Pasar Beringharjo, Siyem lalu berkeliling menawarkan jasanya sebagai buruh gendong.

Pada Selasa (14/3/2023), Siyem mendapatkan pekerjaan untuk memanggul belasan karung beras.

Tiap karung lebih kurang berisi 5 kilogram, Siyem dapat memanggul 5 sampai 7 karung beras di punggungnya.

Dari kios yang berada di lantai 2 Siyem naik ke lantai 3 dengan beban beras di punggungnya.

Totalnya, dia naik turun tangga sebanyak 3 kali dengan beban hampir 40 kilogram sekali jalan.

"Sehari enggak pasti tadi sudah angkut roti 2 kali, sama beras tadi 3 kali. Tadi pegawai beras tidak masuk, jadi saya yang diminta untuk memanggul," kata dia, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Donasi Pembaca Kompas Ringankan Beban Buruh Gendong di Yogyakarta

Sekali mengangkut dia mendapatkan upah Rp 5.000, upah yang tetap dia syukuri karena biasanya ia hanya mendapatkan upah Rp 2.000 sekali angkat.

"Kadang ada yang Rp 2.000, ada yang Rp 3.000. Kalau beras tadi Rp 5.000. Sehari enggak pasti juga dapatnya, karena kalau jam 10 pagi sudah sepi," kata dia.

Upah yang didapat hanya bisa digunakan untuk ongkos bus pulang pergi dari Kulon Progo ke Pasar Beringharjo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Emosinya Warga Saat Melihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosinya Warga Saat Melihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com