"Kalau ditarik secara umun relatif sama semua (jurusan yany diambil) tapi spesialisasi atau fokusnya itu berbeda-beda," kata Fadhil.
Dia mengambil jurusan yang terkait dengan bumi serta lingkungan karena sejak awal sudah tertarik dengan keberlanjutan lingkungan.
"Ada passion ke dunia lingkungan khususnya pada sustainability atau keberlanjutan," ujar pemuda berkacamata itu.
Saat ini, dia belum menentukan akan masuk ke universitas mana, karena dia masih menunggu pengumuman dari University of Bristish Colombia untuk ilmu yang fokus ke sains.
Sebab, di University of British Colombia dia baru dapat dari bidang sosial.
Baca juga: Alun-alun Utara Yogyakarta: Sejarah, Fungsi, dan Makna Lautan Pasir
"Ya saya juga pengen yang ke sosial, cuma pilihan satunya ada di sains. Jadi, saya masih menunggu di yang sains atau kalau misalnya selain pilihan itu saya ambil di University of Toronto di di kampus Scarborough yang ilmu lingkungan dan kebumian," papar dia.
Fadhil mengambil ilmu kebumian karena bercita-cita sebagai kartografer dengan fokus pada bidang analisis kewilayahan pada fokus atau tujuan meteorologi atau cuaca.
Fadhil sedikit berbeda jika dibanding anak seumurannya, ketika anak-anak seumurannya hobi olahraga atau bermain gawai Fadhil lebih gemar membaca buku.
"Sekarang ke layar hp semua baca buku lewat e-book, atau nonton YouTube dan mendengarkan musik," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.