"Kami sebagai penasehat hukum terdakwa, berdasarkan surat dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum, bahwa fakta-fakta yang terjadi (di antaranya) tempat, dan sebagainya, kita tidak keberatan, karena sudah diakui oleh terdakwa," ungkap Vickie.
Vickie mengakui, terdakwa memang sedang tidak sehat pada sidang perdana ini, namun persidangan tetap bisa dilaksanakan. Pihaknya juga akan mengikuti proses persidangan karena yang terpenting adalah pembuktian.
Sidang selanjutnya atau sidang kedua dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi akan diadakan pada Kamis, 9 Maret 2023.
Kasus pembunuhan berencana oleh Dhio terjadi pada 28 November 2022 di rumahnya di Dusun Prajenan, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dhio menghabisi nyawa tiga korbannya dengan racun zat Sianida dicampurkan pada minuman teh dan kopi.
Para korban tidak lain adalah ayah kandungnya, Abas Ashar (58); ibu kandung, Heri Riyani (54) dan kakak perempuan bernama Dea Khairunisa (25).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.