"Namun, ED mengakui ada harta yang tidak dilaporkan dalam LHKPN," kata dia.
Dalam konferensi pers, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan pihaknya telah menerbitkan surat tugas untuk memeriksa kekayaan Eko Darmanto.
Ia juga mengatakan bahwa KPK tengah menyoroti sejumlah pegawai Kementerian Keuangan atas tindakan serupa yang dilakukan.
Dengan demikian, Eko Darmanto dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta karena diduga memamerkan gaya hidup mewah di media sosial dan juga adanya dugaan pelanggaran LHKPN.
Pemeriksaan harta kekayaan dan investigasi sedang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu dan KPK untuk menindaklanjuti kasus ini.
Baca juga: Tancap Gas Saat Lewati Titik Longsor, Sebuah Truk Terbalik di Jalan Trans-Timor
Eko Darmanto dilaporkan memiliki total kekayaan sebesar Rp 6,72 miliar pada 31 Desember 2021, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikutip oleh Kompas.com pada tanggal 2 Maret 2023.
Angka ini meningkat lebih dari lima kali lipat dari laporan awalnya sejak tahun 2011.
Dalam laporan harta kekayaannya, Eko Darmanto tercatat memiliki sejumlah aset, termasuk tanah, bangunan, kendaraan, dan deposito.
Namun, terdapat perbedaan antara laporan harta kekayaan yang dilaporkan oleh Eko Darmanto dan nilai harta kekayaannya yang ditemukan oleh KPK.
Berikut rincian harta yang dimiliki Eko Darmanto sebagaimana tercatat di LHKPN.
Sumber : Kompas TV (Penulis : Danang Suryo Editor : Eddward-S-Kennedy)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.